HUBUNGAN DIAMETER SARAF MENGGUNAKAN IMUNOHISTOKIMIA S-100 DENGAN DERAJAT HIRSCHSPRUNG ASSOCIATED ENTEROCOLITIS


Patandianan, Dr. Yelisa Tanete (2020) HUBUNGAN DIAMETER SARAF MENGGUNAKAN IMUNOHISTOKIMIA S-100 DENGAN DERAJAT HIRSCHSPRUNG ASSOCIATED ENTEROCOLITIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C104215111_tesis_05-10-2020 cover.jpg

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
C104215111_tesis_05-10-2020 cover-bab2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C104215111_tesis_05-10-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C104215111_tesis_05-10-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Hirschsprung-associated enterocolitis (HAEC) merupakan komplikasi dengan etiologi multifaktorial yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan penyakit Hirschsprung (HSCR). Derajat histopatologi HAEC menurut kriteria Teitelbaum dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan klinis HAEC. Imunohistokimia S-100 mengidentifikasi sel ganglion enterik dan proliferasi sel saraf, tidak adanya sel ganglion, dan hipertrofi serabut saraf — semua merupakan gambaran HSCR. Pasien adalah anak-anak dengan HSCR yang menjalani prosedur levelling kolostomi atau pull-through; sampel ini berasal dari segmen ganglion yang mengalami dilatasi di zona distal. Derajat histopatologi HAEC diperiksa, dan diameter saraf diukur dengan imunohistokimia S-100. Data dianalisis dengan Spearman rank test dan Fisher‘s exact test. Penelitian ini memiliki 26 sampel, didominasi oleh laki-laki (73,1%) dan kelompok umur 2-3 tahun (38,5%). Distribusi kelas histopatologi cukup merata kecuali untuk derajat V, di mana tidak ada sampel yang ditemukan dalam kelompok ini. Pengukuran diameter saraf dominan dengan ukuran ≥40 μm (84,6%). Secara statistik, nilai p tidak signifikan untuk mengkonfirmasi hubungan antara derajat histopatologi dan ukuran diameter saraf (r = 0,067). Diameter saraf yang mengalami hipertrofi lebih tinggi maka risiko HAEC lebih besar, namun hubungan ini tidak bermakna secara statistik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: penyakit Hirschsprung; Enterokolitis terkait Hirschsprung; Histopatologi; diameter saraf.
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 26 Feb 2021 07:40
Last Modified: 26 Feb 2021 07:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2716

Actions (login required)

View Item
View Item