PERLINDUNGAN KONSUMEN MELALUI KEWAJIBAN BERSERTIFIKAT HALAL PADA PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN (STUDI DI KOTA MAKASSAR)

ABSTRAK
HARMAN, 2022. Perlindungan Konsumen Melalui Kewajiban Bersertifikat Halal Pada Produk Makanan Dan Minuman ( Studi Di Kota Makassar), (Dibimbing oleh Oky Deviani dan Andi Tenri Famauri). Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis kewajiban sertifikat halal pada produk makanan dan minuman dapat memberikan jaminan perlindungan terhadap konsumen di Kota Makassar. (2) Untuk menganalisis upaya yang dilakukan pemerintah terhadap produk makanan dan minuman
yang belum bersertifikat halal di Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian empiris dilakukan dengan meneliti secara langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung penerapan perundang-undangan atau aturan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan Sertifikasi Halal, serta melakukan wawancara dengan beberapa pihak yang terkait yang dianggap dapat
memberikan informasi mengenai Sertifikat Halal. Dalam penelitian ini peneliti memilih lokasi penilitian yaitu di kota Makassar tepatnya di LPPOM-MUI dan Lembaga lainnya yang terkait dalam menangani pelaksanaan Sertifikasi Halal.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masih adanya produk makanan dan minuman yang belum memiliki sertifikat halal yang beredar di masyarkat diakibatkan oleh faktor yaitu : biaya, kesadaran masyarakat, kurangnya LPH
dan Prosedur yang rumit dan (2) upaya yang dilakukan pemerintah terhadap produk yang belum bersertifikat halal adalah pengawasan, sosialisasi , edukasi dan penjatuhan sanksi.