IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM MENJALANI PERAWATAN DIABETIC FOOT ULCER (DFU) DAN GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA PENDERITA DFU

ABSTRAK
DIRGA DIJAYA MULYADI. Identifikasi Hambatan Dalam Menjalani Perawatan Diabetic Foot Ulcer (DFU) dan Gambaran Dukungan Keluarga Penderita DFU(dibimbing oleh Saldy Yusuf dan Andi Masyitha Irwan)

Praktik perawatan diabetic foot ulcer (DFU) adalah aspek penting yang harus terus dilakukan terhadap penderita DFU. Keluarga merupakan orang terdekat bagi penderita yang memberikan kontribusi untuk pelayanan praktik DFU, namun kenyataannya terdapat hambatan yang didapatkan dalam melaksanakan praktik perawatan DFU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam menjalani perawatan serta mengetahui gambaran dukungan keluarga dalam menjalani perawatan DFU. Metode penelitian ini melewati dua fase, yaitu : (1) Riset fase pertama : proses kualitatif dilaksanakan pada 1 Agustus hingga 4 September 2022 yang diikuti oleh 7 responden, kemuadian hambatan tersebut dijadikan media edukasi leaflet, (2) Riset fase kedua : proses kuantitatif diawali dengan pretest kemudian intervensi menggunakan leaflet dan diakhiri dengan postest menggunakan kuesioner dukungan keluarga dilaksanakan pada 5 hingga 29 Oktober 2022 yang diikuti oleh 30 responden terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Riset fase pertama didapatkan hambatan dalam melaksanakan praktik perawatan DFU antara lain biaya, jarak, kurang pengetahuan, dan kesibukan, (2) Riset fase kedua dihasilkan dengan pemberian edukasi melalui leaflet terjadi peningkatan dukungan keluarga sebelum dan setelah intervensi nilai p=0.003.
Kesimpulan : Dalam pelaksanaan praktik perawatan DFU didapatkan hambatan dan gambaran dukungan keluarga dalam menjalani praktik perawatan DFU, dengan demikian diharapkan penderita terus melaksanakan praktik perawatan DFU sehingga kasus drop out dapat diatasi.

Kata Kunci : Diabetic Foot Ulcer, hambatan, dukungan keluarga