Analisis Pelaksanaan Pembangunan Fisik di Kabupaten Bantaeng

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis proses pembangunan fisik terkhusus pada pembangunan fisik RSUD Prof. Dr.H.M.Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan penelusuran data secara online.
Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu wilayah yang
melaksanakan pembangunan dengan otoritas mengatur dan
mengembangkan daerahnya sendiri melalui konsep otonomi daerah.
Sejak tahun 2011 sampai sekarang, Kabupaten Bantaeng sedang
mendirikan Rumah Sakit bertaraf Internasional. Pelaksanaan
pembangunan yang sampai hari ini dapat dilihat dari sejauh mana hasil
yang dicapai, tetapi tentu harus selalu ada evaluasi yang dilakukan
terhadap pelaksanaan yang dilakukan melalui pengawasan oleh pihak
yang terlibat terutama pemerintah yang bertanggung jawab atas
berkembang tidaknya daerah atau wilayahnya sendiri.
Kesehatan menjadi salah satu urusan konkuren antara pemerintah
pusat dan daerah provinsi/daerah kabupaten kota dalam undang-undang
Nomor 9 tahun 2015 tentang pemerintahan daerah. Layanan dasar
kesehatan menjadi salah satu hal penting di setiap daerah. Layanan dasar
kesehatan akan terpenuhi jika memiliki indikator utama, antara lain
bangunan fisik (infrastuktur) dan kecakapan manusia dalam hal tata
kelola. Penelitian ini difokuskan pada aspek pembangunan fisik, hal ini
dikarenakan Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu kabupaten di
Sulawesi Selatan yang cukup pesat dalam melakukan pembangunan fisik.
Pembangunan fisik Rumah Sakit menjadi salah satu isu yang menarik
untuk penulis kaji dalam penelitian ini. Pembangunan fisik rumah sakit
bertaraf internasional di Bantaeng menjadi salah satu polemik, baik dalam
hal anggaran yang digunakan maupun lama prosesnya yang telah
berlangsung sejak tahun 2011 dan belum rampung hingga kini