KEBIJAKAN APLIKATIF PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI BERDASARKAN SURAT EDARAN JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS


Rivai. S, Muh. (2023) KEBIJAKAN APLIKATIF PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA KORUPSI BERDASARKAN SURAT EDARAN JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
B012182058_tesis_14-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (644kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012182058_tesis_14-04-2023 cover1.jpg

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
B012182058_tesis_14-04-2023 dp.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B012182058_tesis_14-04-2023...ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (809kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan aplikatif penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Paser berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-1113/F/Fd.1/05/2010 dan Nomor: B-765/F/Fd.1/04/2018 dan untuk menganalisis optimalisasi kebijakan aplikatif penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Paser berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-1113/F/Fd.1/05/2010 dan Nomor: B-765/F/Fd.1/04/2018.

Tipe Penelitian ini adalah penelitian hukum Empiris, dimana data yang diperoleh dari lapangan dan digambarkan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebijakan aplikatif penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Paser berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-1113/F/Fd.1/05/2010 dan Nomor B-765/F/Fd.1/04/2018 telah terlaksana namun diperlukan indikator-indikator yang spesifik yang dapat menjadi pedoman dan tolak ukur Jaksa Penyelidik untuk menerapkan Kebijakan Aplikatif Penyidikan dan Penuntutan sehingga terlaksana secara optimal. (2) Optimalisasi kebijakan aplikatif penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Paser berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-1113/F/Fd.1/05/2010 dan Nomor B-765/F/Fd.1/04/2018 yaitu perlu diuraikan secara spesifik terkait karakteristik Tindak Pidana Korupsi yang dapat dihentikan sehingga diperlukan Surat Edaran yang secara khusus mengatur terkait kebijakan aplikatif Penyidikan dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi dan mengatur batasan-batasan dalam mekanisme pelaksanaanya yang dapat menjadi pedoman dan tolak ukur untuk melaksanakan kebijakan aplikatif Penyidikan dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi dalam hal penghentian perkara dengan adanya pengembalian kerugian negara

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Penyidikan, Penuntutan, Tindak Pidana Korupsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 20 Jun 2023 02:04
Last Modified: 20 Jun 2023 02:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27037

Actions (login required)

View Item
View Item