Pengaruh Kedalaman Air terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Laut Gracilaria changii dengan Menggunakan Metode Apung Sistem Rakit Bertingkat = The effect of Water Depth towards Growth and Production of Gracilaria changii Seaweed with Floating Method Graded Raft System

Rumput laut Gracilaria changii merupakan salah satu jenis alga merah sebagai sumber agar dan bahan aktif lainnya sehingga rumput laut ini bernilai ekonomis penting. Penelitian bertujuan menganalisis perbedaan kedalaman air terhadap pertumbuhan dan produksi G. changii dengan metode apung sistem Rakit Bertingkat. Penelitian dilakukan di desa Ujung Baji Kabupaten Takalar pada posisi geografis 5˚27’21“LS - 199˚23’38“BT. Menggunakan metode apung sistim rakit bertingkat berdasarkan kedalaman perlakuan penelitian. Analisis ragam (ANOVA) menunjukkan perlakuan perbedaan berpengaruh (P< 0,05) terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian (DGR) dan produksi rumput laut G. changii. Uji lanjut W-Tukey menunjukkan bahwa terdapat bedaan nyata (P<0,05) antar perlakuan baik pada pertumbuhan mutlak, DGR) dan produksi rumput laut G. changii. Pertumbuhan mutlak tertinggi didapatkan pada perlakuan A (30 cm) adalah 162,67 g ± 3,06 dan menurun seiring bertambahnya perlakuan kedalaman air yaitu perlakuan B (60 cm) adalah 120,67 g ± 5,51 dan perlakuan C (90 cm) adalah 85,33 g ± 3,06. Demikian halnya dengan laju pertumbuhan harian (DGR) dan produksi rumput
laut basah dimana DGR tertinggi pada perlakuan A adalah 3,51% ± 0,04, perlakuan B adalah 2,97% ± 0,08 dan perlakuan C adalah 2,40% ± 0,06. Selanjutnya produksi tertinggi pada perlakuan A adalah 972,67 g ± 6,66, perlakuan B adalah 723,00 g ± 7,00 dan perlakuan C adalah 505,00 g ± 5,57. Parameter kualitas air yang diamati selama penelitian semuanya layak untuk pertumbuhan G. changii, kecuali, parameter salinitas air berada diatas kisaran layak yaitu 20-31 ppt.

Keywords : Gracilaria changii, Kedalaman Air, Pertumbuhan, Produksi, Rakit Bertingkat