Pertumbuhan dan Perubahan Kandungan Energi Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hibrid yang Dipelihara pada Salinitas Tinggi = Growth and Energy Content Transformation of Hybrid Tilapia Larvae (Oreochromis niloticus) Reared at High Salinity

Ikan nila hibrid memiliki potensi untuk dibudidayakan di keramba jaring apung laut maupun di tambak yang bersalinitas tinggi akibat musim kemarau. Pembesaran ikan nila di air laut memiliki keunggulan yakni kualitas daging lebih padat, kenyal, dan tidak mudah lembek. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perubahan kandungan energi larva ikan nila hibrid (Oreochromis niloticus) yang dipelihara pada salinitas tinggi. Larva ikan nila hibrid jenis nila kekar usia 7 hari yang berukuran 1-2 cm dengan bobot rata-rata 0,2 g ditebar sebanyak 50 ekor/20 L. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan salinitas dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu 20, 25, 30 dan 35 ppt. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian perlakuan salinitas yang berbeda tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap laju pertumbuhan bobot spesifik dan kandungan energi larva ikan nila hibrid. Nilai laju pertumbuhan bobot spesifik larva ikan nila hibrid yang dihasilkan berkisar 2,10-3,15%/hari, dan nilai perubahan kandungan energi larva ikan nila hibrid yang dihasilkan berkisar 196-253 kkal/kg. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa larva ikan nila hibrid yang dipelihara pada media dengan salinitas 20, 25, 30, dan 35 ppt menghasilkan laju pertumbuhan spesifik harian dan perubahan kandungan energi yang sama.

Keywords : ikan nila hibrid, energi, pertumbuhan, salinitas