Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pemberian Hak Pelarian Politik Untuk Mendapatkan Suaka Diplomatik (Diplomatic Asylum)

Putra Alief Melodika Granito Sergi (B011191129) dengan judul
“Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pemberian Hak Pelarian
Politik Untuk Mendapatkan Suaka Diplomatik (Diplomatic Asylum)” di
bawah Bimbingan Judhariksawan Selaku Pembing Utama dan Kadarudin
Sebagai Pembimbing Pendamping

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah urgensi
pengimplementasian suaka dalam hukum internasional dan
bagaimanakah implementasi pemberian hak suaka diplomatik terhadap
pelarian politik dalam hukum internasional.

Jenis penelitian yang digunakan oleh Penulis yaitu penelitian
normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan
dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri bahan
hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan, putusan hakim serta
bahan hukum sekunder yaitu literatur buku, karya ilmiah, jurnal, dokumen
serta arsip yang relevan. Keseluruhan bahan hukum tersebut kemudian
dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.

Hasil dari penelitian ini adalah 1) Urgensi pengimplementasian
suaka dalam hukum internasional belum mencapai tingka yang
dibutuhkan para pencari suaka dikarenakan masih banyaknya
pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi. 2) Implementasi pemberian
hak suaka diplomatik dari praktik-praktik negara dapat disimpulkan bahwa
motif yang tidak berkaitan dengan hukum internasional melainkan
berkaitan dengan keinginan untuk melindungi hak asasi manusia,
pengaruh politik, dan penyelamatan banyak nyawa ketika situasi genting
seperti kudeta, perang saudara, dan kekacauan atas alasan politik.