Karakteristik dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Caulerpa racemosa Di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan = Characteristics and Abundance of Microplastics in Caulerpa racemosa in Takalar Regency, South Sulawesi

Keberadaan mikroplastik di lautan akan menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut. Mikroplastik di lautan tidak hanya mencemari perairan namun juga berdampak pada biota laut, salah satunya makroalga. Adanya potensi mikroplastik untuk menempel pada makroalga dapat mengurangi efisiensi penyerapan cahaya dan nutrien yang dibutuhkan untuk berfotosintesis. Makroalga yang terkontaminasi mikroplastik dapat membahayakan organisme laut dan manusia karena beberapa jenisnya dikonsumsi secara langsung oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dan kelimpahan mikroplastik yang ditemukan pada makroalga jenis Caulerpa racemosa. Sampel berasal dari pesisir pantai Desa Punaga, dan lokasi budidaya C.racemosa di Desa Laikang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Selain thallus C. racemosa, pengambilan air laut juga dilakukan untuk melihat kandungan mikroplastiknya. Sampel C. racemosa diambil menggunakan metode purposive sampling dan sampel air diambil menggunakan metode bucket. Thallus C. racemosa didestruksi dengan merendamnya dalam larutan KOH 10% selama 2 minggu, sedangkan mikroplastik di air diambil dengan menyaring air sampel menggunakan pompa vakum. Mikroplastik yang ditemukan kemudian diidentifikasi dengan bantuan mikroskop stereo. Mikroplastik yang ditemukan pada thallus C.racemosa di pesisir pantai berukuran 1,78 ± 0,49 mm, sedangkan dari tambak budidaya berukuran 2,26 ± 0,54 mm. Bentuk mikroplastik yang ditemukan pada thallus C.racemosa adalah fiber, fragmen dan sheet, dengan warna biru, hitam, merah, dan putih. Pada sampel air hanya ditemukan bentuk fiber dan fragmen. Rata-rata kelimpahan mikroplastik pada C.racemosa 0,21±0,06 partikel/g. Rata-rata kelimpahan mikroplastik pada air 3,13±1,06 partikel/L dan terdapat perbedaan kelimpahan mikroplastik yang signifikan pada kedua lokasi. Tidak terdapat perbedaan kelimpahan mikroplastik pada C.racemosa yang diambil dari perairan terbuka dengan yang dari tambak budidaya.

Keywords : Mikroplastik, Makroalga, Caulerpa racemosa, Takalar.