Kaitan Faktor Lingkungan Perairan dengan Kerapatan Lamun Pada Perairan Puntondo Teluk Laikang Kabupaten Takalar = The correlation between of Environmental Factors and Seagrass Density in Puntondo Waters, Laikang Bay Takalar Regency

Padang lamun merupakan sumberdaya laut yang penting baik secara ekologis maupun secara ekonomis. Ekosistem padang lamun dibatasi oleh beberapa faktor lingkungan yaitu suhu, cahaya, salinitas, kedalaman, substrat dasar, nutrien dan pergerakan air laut (ombak, arus, pasang surut). Faktor lingkungan tersebut juga mempengaruhi kelimpahan dan kerapatan lamun pada suatu daerah, sehingga jumlah dan kelimpahan lamun akan berbeda-beda pada setiap daerah padang lamun. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui kondisi lingkungan perairan dan kerapatan lamun pada perairan Puntondo Teluk Laikang dan menganalisis keterkaitan faktor lingkungan perairan dengan kerapatan lamun pada perairan Puntondo Teluk Laikang. Kerapatan jenis lamun di hitung di dalam kuadran 50 cm x 50 cm (terdiri atas 4 kisi). Pada transek garis 50 meter, di letakkan kuadran sebanyak 6 kali dengan jarak masing – masing 10 meter. Parameter lingkungan yang diukur yaitu suhu, salinitas, pH, kecerahan, arus, DO, nitrat, fosfat, kekeruhan dan jenis substrat. Berdasarkan hasil pengukuran parameter lingkungan dapat di simpulkan bahwa kondisi perairan Puntondo Teluk Laikang termasuk lokasi yang sesuai untuk pertumbuhan lamun yang terdiri atas 5 jenis lamun yaitu; Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Thalassia hemprichii dengan kerapatan dan komposisi jenis yang berbeda-beda di setiap stasiunnya dengan kerapatan total 25 ind/m2 – 324 ind/m2. Hasil analisis Uji Korelasi menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara parameter lingkungan (Salinitas, Kecerahan, dan Ukuran Butir Sedimen) dengan kerapatan lamun.

Keywords : Ekosistem, Lamun, Parameter, Puntondo, Teluk Laikang, Takalar.