FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN HAND HYGIENE PERAWAT RAWAT INAP RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN = FACTORS RELATED TO HAND HYGIENE COMPLIANCE IN INPATIENT NURSES at HAJI HOSPITAL SOUTH SULAWESI PROVINCE

Perawat adalah petugas kesehatan yang berinteraksi secara langsung dengan pasien sehari-hari dan sangat rentan untuk terkena infeksi, maka dari itu hand hygiene sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari penularan infeksi nosokomial. Berdasarkan laporan tahun 2021 di RSUD Haji dilaporkan bahwa kejadian infeksi nosokomial sebesar 3,16% dan tingkat kepatuhan tenaga kesehatan melakukan hand hygiene sebesar 75,94% dan angka ini belum mencapai standar yang ditetapkan oleh rumah sakit yaitu sebesar 80%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan beban kerja, fasilitas, pelatihan, penghargaan, dan supervisi dengan kepatuhan hand hygiene perawat di instalasi rawat inap RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 140 orang perawat rawat inap RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner serta dianalisis menggunakan uji chi-square.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa dari 140 perawat di RSUD Haji terdapat 102 orang perawat yang patuh dan 38 orang yang tidak patuh melakukan hand hygiene dan semua variabel memiliki hubungan dengan kepatuhan hand hygiene. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dengan kepatuhan (p=0,001), fasilitas dengan kepatuhan (p=0,008), pelatihan dengan kepatuhan (p=0,003), penghargaan dengan kepatuhan (p=0,007), dan supervisi dengan kepatuhan (p=0,004). Disaranan agar pihak RSUD Haji untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk hand hygiene dan melaksanakan pelatihan hand hygiene secara rutin untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene perawat.

Keywords : Kepatuhan, Hand hygiene, Perawat