POTRET KINERJA AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH DAERAH DARI LENSA PSYCOLOGICAL WELL-BEING DAN EMOTIONAL LABOR

Kesehatan dan kesejahteraan psikologis pekerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Sementara itu, tenaga kerja emosional berperan dalam memperkuat hubungan timbal balik antara karyawan dan klien yang melihatnya. Pandangan literatur menggunakan teori harapan. Teori harapan Vroom memiliki dua asumsi dasar, yaitu: 1) Individu memiliki keyakinan tentang hasil yang berdampak pada perilaku hubungan kausal antara hasil tersebut, yang kemudian dikenal sebagai keyakinan harapan atau instrumental, 2) Individu memiliki (emosional) reaksi terhadap hasil, yaitu keterkaitan dan kepuasan, yang dikenal sebagai kelambanan. Metode penelitian yang digunakan Penelitian kualitatif meliputi pendekatan induktif untuk mengkonstruksi pengetahuan yang menggunakan penelitian dan menekankan pada subjektivitas serta makna pengalaman bagi individu. Kesehatan jiwa tidak hanya dilihat atau diukur dengan adanya kesejahteraan psikologis, tetapi penyesuaian diri dan nilai-nilai kebaikan yang dijalani oleh yang bersangkutan. Potret Kinerja Auditor Internal dari Lensa Emosional Labor telah lama menyadari bahwa ada emosional atau impulsif (menurut impuls). Pada dasarnya setiap orang menghubungkan perasaan atau emosi yang mendalam seperti rasa senang, khawatir, kasih sayang, harapan, bahkan keajaiban, misalnya ketika seseorang melupakan suatu barang kesayangan, ada berbagai bentuk emosi, bisa ada perasaan sedih, marah, dan rasa bersalah.