ANALISIS YURIDIS MEMASUKKAN PRODUK HEWAN TANPA SERTIFIKAT KESEHATAN DAN KARANTINA (Studi Putusan No.183/Pid.S/2020/PN.Sag)

Andi Ainun Maruli (B011181070)“ Analisis Yuridis Memasukkan Produk Hewan Tanpa Sertifikat kesehatan dan Karantina (Studi Putusan No. 183/Pid.Sus/2020/Pn Sag)” Dibawah bimbingan Syamsuddin Muchtar sebagai pembimbing I dan Audyna Mayasari Muin sebagai pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pasal terkait tindak pidana memasukkan produk hewan tanpa sertifikat kesehatan dan tanpa karantina dalam Putusan No. 183/Pid.Sus/2020/Pn Sag dan pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tindak pidana memasukkan produk hewan tanpa sertifikat kesehatan dan karantina dalam Putusan No. 183/Pid.Sus/2020/Pn Sag

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder serta dianalisis menggunakan analisis preskriptif-normatif.

Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Penerapan hukum atas tindak pidana memasukkan produk hewan tanpa sertifikat kesehatan dan karantina dalam Putusan No. 183/Pid.Sus/2020/Pn Sag telah sesuai dengan dakwaan JPU yakni Pasal 86 huruf a, b dan c Jo. Pasal 33 ayat (1) huruf a, b dan c Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana, namun tuntutan JPU harus mengajukan tuntutan yang lebih rinci sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan. (2) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana pada Putusan No. 183/Pid.Sus/2020/Pn Sag sudah tepat karena telah mempertimbangkan aspek yuridis dan sosiologis.