Karakteristik Pengunjung dan Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam Air Terjun Pung Bunga Desa Bontosomba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros.

Hutan juga dapat menghasilkan hasil-hasil lain non kayu seperti menghasilkan udara segar, fungsi hutan sebagai penyediaan sumber daya air bagi manusia dan lingkungan, menyerap karbon, mengatur iklim global, serta memberikan nilai estetika sebagai daya tarik kawasan yang pada akhirnya nilai dari hutan tersebut memiliki keterkaitan dengan dunia pariwisata melalui kegiatan wisata alam. Air terjun Pung Bunga merupakan air terjun yang sudah cukup terkenal di antara beberapa air terjun yang ada di Desa Bonto Manurung. Tujuan dari penelitian ini yaitu karakteristik pengunjung dan menghitung nilai ekonomi wisata alam air terjun Pung Bunga di Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros menggunakan metode biaya perjalanan. Teknik yang digunakan dalam memilih sampel adalah teknik Quota Sampling.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik pengunjung objek wisata alam air terjun pung bunga yang paling dominan adalah wisatawan lokal dengan usia kurang dari 17-29 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan terakhir SMA sederajat, berasal dari dalam wilayah Kabupaten Maros (Tompobulu dan sekitarnya). Sumber Informasi tentang objek wisata ini berasal dari teman/saudara. Pengunjung biasanya datang berkelompok bersama teman dan keluarga dengan tujuan refresing dan merupakan tujuan utama pengunjung. Total pendapatan pengunjung per-bulannya sebagian besar Rp. <500.000 karena sebagian besar masih berstatus pelajar/mahasiswa yang rata-rata belum memiliki pendapatan. Aksesibilitas menuju objek wisata ini cukup mudah, keindahan alamnya sangat indah, tingkat keamanannya tergolong aman, tingkat kebersihannya cukup bersih akan tetapi fasilitas objek wisata ini masih sangat kurang lengkap. Besarnya nilai ekonomi Objek Wisata alam air terjun Pung Bunga dengan menggunakan metode biaya perjalanan yaitu sebesar Rp. 487.695.000/tahun. Besarnya biaya perjalanan rata-rata yang harus dikeluarkan dari seluruh pengunjung dari seluruh daerah adalah sebesar Rp. 51.250/orang/kunjungan. Dengan demikian besarnya pendapatan yang diperoleh objek wisata ini adalah sebesar Rp. 487.695.000/tahun.