Determinan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Berbasis Gender di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui publikasi Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Data-data tersebut ditabulasikan ke dalam struktur data panel yaitu gabungan antara data time series dan cross section dalam bentuk tahunan. Penelitian ini menggunakan data 34 provinsi di Indonesia untuk kemudian dianalisis dengan metode Teknik Analisis Regresi Data Panel dengan pendekatan Fixed Effect. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan dan variabel independen adalah Indeks Pembangunan Gender, Indeks Pemberdayaan Gender, Jumlah Perempuan Mengurus Rumah Tangga, dan Upah Minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Gender, Indeks Pemberdayaan Gender, Jumlah Perempuan Mengurus Rumah Tangga, dan Upah Minimum secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia. Secara parsial, variabel indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia, variabel jumlah perempuan mengurus rumah tangga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia dan upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia.