PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI MELALUI KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (KASUS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) PABRIK GULA TAKALAR) = The Effect of Transformational Leadership, Organisational Culture through Work Satisfaction and Work Motivation on Employees' Performance: A Study in PT. Perkebunan Nusantara XIV (Liability), Takalar Sugar Factory

ABD. MUIS. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya
Organisasi Melalui Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan: Kasus PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar (dibimbing oleh Siti Haerani dan Muh. Idrus Taba).
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis (1) pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar; (2) pengaruh budaya organisasi langsung terhadap motivasi kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula TakalarTakalar, (3) pengaruh kepuasan
kerja langsung terhadap motivasi kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar, (4) pengaruh kepuasan kerja langsung terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar; dan (5) pengaruh motivasi kerja langsung terhadap kinerja
karyawan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar. Data dikumpulkan melalui observasi, analisis data, dan kuesioner. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian berbentuk kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data Smart PLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui motivasi kerja; permasalahan yang terjadi di perusahaan dikarenakan karyawan masih menganut budaya yang lama, yaitu bahwa
karyawan masih terpengaruh oleh budaya lama yang erorientasi kepada hasil dalam hal pelibatan tim kerja untuk mencapai output. Dengan kata lain, tidak menerapkan tim kerja dengan baik kepada setiap karyawan dalam perusahaan. Para atasan harus lebih mengarahkan agar karyawan konsisten terhadap
budaya baru yang ada di perusahaan atau melibatkan setiap karyawan dalam mencapai output atau membuat tim kerja dengan baik.

Kata kunci: kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, kinerja karyawan