PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KAWASAN BARAT DAN TIMUR INDONESIA = THE EFFECT OF GOVERNMENT EXPENDITURE AND MINIMUM WAGES ON IMPROVING THE QUALITY OF HUMAN DEVELOPMENT IN THE WEST AND EAST INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh belanja infrastruktur, belanja kesehatan, belanja pendidikan dan upah minimum provinsi, dengan membedakan antara kawasan barat dan kawasan timur Indonesia terhadap kualitas pembangunan manusia baik secara langsung maupun melalui pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data APBD untuk belanja infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, upah minimum provinsi, PDRB, dan penyerapan tenaga kerja untuk masing-masing provinsi baik di Kawasan Barat Indonesia (KBI) maupun di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Data tersebut berupa data panel yakni 33 Provinsi 11 tahun pengamatan. Model analisis yang digunakan adalah model struktural dengan menggunakan Software Rstudio.
Temuan penelitian menunjukkan, bahwa secara langsung belanja pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pembangunan manusia, berbeda dengan belanja infrastruktur dan belanja kesehatan berpengaruh negatif dan signifkan sedangkan upah minimum positif dan tidak signifikan. Secara tidak langsung, Belanja infrastruktur dan belanja pendidikan mampu mendorong peningkatan kualitas pembangunan manusia melalui pertumbuhan ekonomi, demikian pula belanja infrastruktur dan upah minimum melalui penyerapan tenaga kerja. Sedangkan belanja kesehatan dan upah minimum melalui pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja belum efektif mendorong peningkatan kualitas pembangunan manusia. Selanjutkan ditemukan perbedaan antara kawasan barat dan timur Indonesia, di mana KBI memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan KTI khususnya belanja pendidikan dan upah minimum melalui pertumbuhan ekonomi sedangkan belanja infrastruktur, belanja pendidikan dan upah minimum pada KTI memiliki pengaruh yang lebih besar melalui penyerapan tenaga kerja.

Keywords : Belanja infrastruktur, belanja kesehatan, belanja pendidikan, upah minimum, dan kualitas pembangunan manusia