Lukman, Hendro (2023) PERANAN PENGUNGKAPAN CSR DALAM HUBUNGAN ANTARA KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSI DAN KEPEMELIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PUBLIK PERBANKAN UMUM DI INDONESIA = The Role of CSR Disclosure In The Relationship Between Independent Commissioners, Institutional Ownership And Managerial Ownership on Firm Value Of Commercial Public Banking In Indonesia. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
A013182022_disertasi_09-03-2023 cover1.jpg
Download (287kB) | Preview
A013182022_disertasi_09-03-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
A013182022_disertasi_09-03-2023 dp.pdf
Download (515kB)
A013182022_disertasi_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peranan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSRD) sebagai mediasi atas pengaruh Tata Kelola terhadap Nilai Perusahaan yang diukur dengan formula Tobin’s Q. Organ Tata Kelola dalam penelitian ini adalah Komisaris Independen, Kepemilikan Institusi dan Kepemilikan Manajerial. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu Reputasi Perusahaan dan Nilai Kapitalisasi Pasar.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subyek penelitian adalah perusahan bank umum yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2019. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi bank umum yang terdaftar pada periode penelitian sebanyak 44 bank. Bank yang memenuhi kriteria sebanyak 20 bank dengan 66 data. Metode analisis menggunakan Analisis Jalur yang diproses dengan software SPSS Versi 24.
Hasil penelitian menunjukkan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusi secara langsung tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan tetapi berpengaruh melalui CSRD. Berbeda hasil dengan Kepemilikan Manajerial, secara langsung berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan tetapi tidak berpengaruh melalui CSRD. Hasil penelitian ini menunjukkan Komisaris Independen lebih fokus pada usaha keberlanjutan untuk menaikkan Nilai Perusahaan daripada pengawasan operasi harian. Sama hal dengan Kepemilikan Insitusi yang ingin menaikkan Nilai Perusahaan dengan berkelanjutan usaha. Berbeda dengan Kepemilikan Manajerial yang lebih mementingkan kepentingan jangka pendek untuk Nilai Perusahaan dengan kinerja tahunan daripada usaha berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini agar peranan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusi dan Kepemilikan Manajerial agar fokus pada kinerja lingkungan dan soial selain kinerja keuangan, serta CSRD disajikan dalam bentuk lain seperti media sosial, advertorial, harus dibuat lebih fokus pada hasil signifikan dari CSR yang dapat menunjukkan keberlanjutan usaha agar menjadi sinyal yang positif bagi investor. Untuk regulator harap menentukan ketentuan untuk laporan komprehensif namun laporan tersebut dapat disajikan secara fleksibel.
Keywords : Nilai Perusahaan, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusi, Kepemilikan Manajerial, Reputasi Perusahaan, Kapitalisasi Pasar, CSRD
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Firm Value, Independent Commissioner, Institutional Ownership, Managerial Ownership, Company Reputation, Market Capitalization, CSRD |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 May 2023 07:46 |
Last Modified: | 19 May 2023 07:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26456 |