ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN PASANGKAYU = COMMUNITY PARTICIPATION ANALYSIS IN PREPARATION OF REGIONAL DEVELOPMENT WORK PLANS IN PASANGKAYU REGENCY

SYAHRIL. Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Di Kabupaten Pasangkayu (di bimbing oleh, Hazairin Zubair dan A. Lukman Irwan).
Masyarakat”pada hakekatnya adalah pihak yang paling mengetahui persoalan dan kebutuhannya sendiri, untuk itu partisipasi masyarakat memainkan peran penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Namun kenyataannya, masih ada ditemukan pemerintah daerah belum optimal melibatkan partisipasi masyarakat. Para ahli perencanaan partisipatif percaya “bahwa hasil terbaik akan dicapai ketika masyarakat lebih sadar dan terlibat dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan”. Penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) melalui salah satu tahapan Musrenbang RKPD merupakan salah satu wujud implemenatsi perencanaan partisipatif yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,menganalisis dan mendeskripsikan implementasi tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana Kerja pemerintah daerah dan mengidentifikasi faktor - faktor penentu tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Pasangkayu. Metode penelitian yang digunakan mixed methods sebuah metode kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif dengan tekhnik analisis data pembobotan yang dinilai dalam skala likert dan analisis data model interaktif”.
Hasil”penelitian menunjukkan bahwa implementasi tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah melalui musrenbang RKPD di Kabupaten Pasangkayu dari enam dimensi sebagai indikator perencanaan partisipatif ,ditemukan bahwa dimensi secara keseluruhan bila dirata ratakan dalam skala likert di nilai dalam kategori sedang, ini berarti tingkat partisipasi masyarakat masih dianggap cukup baik dengan uraian empat dimensi yakni dimensi fokus pada kepentingan masyarakat, sinergitas, legalitas dan fisabilitas dikategorikan pada tingkat partisipasi masyarakat cukup baik dan sedang. Sementara dua dimensi lainnya yakni dimensi partisipatoris dan dimensi dinamis masih kurang baik dan tergolong rendah. Sedangkan faktor penentu tingkat partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa dari keempat faktor yakni pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, dan latar belakang sosial budaya, faktor yang paling menentukan dan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat adalah faktor pekerjaan.

Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, RKPD, Perencanaan Partisipatif