Analisis Pembangunan Rendah Karbon Pada Kawasan Mangrove Dengan Pendekatan Sistem Dinamik Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan = Analysis of Low Carbon Development in Mangrove Areas Using a Dynamic System Approach in Sinjai Regency, South Sulawesi Province

INDRAWATI. Analisis Pembangunan Rendah Karbon Pada Kawasan
Mangrove Dengan Pendekatan Sistem Dinamik Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Budimawan dan Samsu Arif)
Pembangunan Rendah Karbon (PRK) adalah platform baru pembangunan yang bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui kegiatan pembangunan beremisi gas rumah kaca rendah dan meminimalkan eksploitasi sumber daya alam (Bappenas, 2020). Ekosistem mangrove memegang peranan sangat vital dalam mitigasi perubahan iklim, melalui penyerapan CO2. Kabupaten Sinjai merupakan salah satu lokasi pilot project sebagai keterlibatan kabupaten/kota dalam
Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD) di Provinsi
Sulawesi Selatan, sehingga kebijakan tersebut terus dilakukan di berbagai wilayah. Kabupaten Sinjai memiliki Kawasan Mangrove yang merupakan hasil rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku
model menggunakan tiga skenario kebijakan dengan konsep
keberlanjutan lingkungan yang ditinjau dari kontribusi pendayagunaan hutan mangrove terhadap penyerapan emisi. Metode yang dilakukan untuk melihat perubahan penggunaan lahan dari tahun ke tahun adalah metode analisis spasial, selanjutnya data di analisis dengan menggunakan sistem dinamik. Penelitian ini dilaksanakan tahun 2022 di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil analisis mengungkapkan bahwa terdapat beberapa jenis penggunaan lahan yang mengalami penurunan dan penambahan luas dari tahun ke tahun. Hasil simulasi menunjukkan bahwa proporsi emisi berbanding terbalik dengan perubahan luas mangrove. Kebijakan yang direkomendasikan adalah mempertahankan luas lahan minimal pada Kawasan Mangrove yang menjadi Kawasan Lindung dan Konservasi dan melakukan rehabilitasi mangrove. Struktur kebijakan pada sektor mangrove dibagi menjadi tiga
bagian yaitu skenario pada kondisi baseline, fair dan ambisius.

Kata kunci: mangrove, sistem dinamik, pembangunan rendah karbon