Tanawal, Dr. Ivan Levin (2020) GAMBARAN ELEKTROKARDIOGRAFI PADA BERBAGAI DERAJAT DEMAM BERDARAH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C101215201_tesis Cover1.png
Download (262kB) | Preview
C101215201_tesis I-II.pdf
Download (600kB)
C101215201_tesis DP.pdf
Download (343kB)
C101215201_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Pendahuluan : Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk di banyak negara di daerah tropis dan sub-tropis, termasuk Indonesia. Infeksi virus dengue diketahui berdampak pada berbagai sistem tubuh. Sistem kardiovaskular merupakan salah satu sistem yang dapat terkena dan dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien yang DBD. Penelitian ini bertujuan menilai kerusakan jantung pada pasien DBD berdasarkan kelainan elektrokardiogram (EKG).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Pasien yang diikutkan dalam penelitian ini adalah pasien DBD di RS Wahidin Sudirohusodo dan RS Jejaring di Kota Makassar pada bulan Desember 2019 hingga Maret 2020. Data elektrokardiogram pasien saat pertama kali masuk dan saat pulang diolah dalam bentuk tabel dan grafik untuk menggambarkan karakteristik elektrokardiogram pasien DBD.
Hasil : Terdapat 56 orang pasien yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Dari 56 pasien, pasien DBD derajat satu ada 35 orang, pasien DBD derajat 2 ada 19 orang, dan pasien Dengue Shock Syndrome (DSS) ada 2 orang. Pada saat pertama kali perekaman elektrokardiogram, 34 orang menunjukkan elektrokardiogram normal (irama sinus), 5 orang bradikardi, 2 orang takikardi, 14 orang dengan perubahan segmen ST non spesifik (NSST Changes), dan satu orang dengan Right Bundle Branch Block (RBBB). Sedangkan saat pulang, perekaman elektrokardiogram menunjukkan 46 orang menunjukkan elektrokardiogram normal, 3 orang bradikardi, tidak ada pasien takikardi, 6 orang dengan perubahan segmen ST non spesifik, dan satu orang dengan RBBB.
Kesimpulan : Pasien DBD dapat menunjukkan kelainan jantung yang digambarkan dalam perubahan elektrokardiogram. Tetapi kelainan elektrokardiogram yang didapatkan pada pasien DBD umumnya bersifat sementara dan akan hilang setelah DBD nya tertangani dengan baik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 24 Feb 2021 08:05 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2638 |