Optimasi Terrine Berbahan Dasar Surimi Ikan Bandeng Yang Diperkaya Tepung Rumput Laut Caulerpa Lentilifera Sebagai Pangan Fungsional = Optimization of Surimi-Based Terrine Milkfish Fortified with Seaweed Caulerpa lentilifera Flour as Functional Food.

FIFI ARFINI. Optimasi Terrine Berbahan Dasar Surimi Ikan Bandeng Yang Diperkaya Tepung Rumput Laut Caulerpa Lentilifera Sebagai Pangan Fungsional (dibimbing oleh Meta Mahendradatta, Metusalach,dan Zainal).

Penelitian ini secara umum dilaksanakan untuk mengkaji pemanfaatan tepung Caulerpa lentilifera pada pembuatan terrine berbahan dasar surimi ikan bandeng. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) karakteristik kimia, aktivitas antioksidan dan antibakteri tepung rumput laut C. lentilifera sebagai bahan pangan fungsional, (2) karakteristik kimia produk terrine yang diperkaya tepung rumput laut C lentilifera, (3) tingkat penerimaan konsumen terhadap produk terrine yang diperkaya dengan tepung rumput laut C. lentilifera, (4) Konsentrasi optimum penambahan tepung rumput laut C. lentilifera dan waktu pemanggangan optimum pembuatan terrine. Penelitian karakteristik kimia, aktivitas antioksidan dan antibakteri tepung rumput laut C. lentilifera sebagai bahan pangan fungsional dikaji menggunakan analisis deskriptif. Penelitian karakteristik kimia produk terrine yang diperkaya tepung rumput laut C lentilifera dikaji menggunakan analisis keragaman dan uji beda nyata. Penelitian tentang tingkat penerimaan konsumen terhadap produk terrine yang diperkaya dengan tepung rumput laut C. lentilifera dikaji menggunakan uji non parametrik. Penelitian tentang konsentrasi optimum penambahan tepung rumput laut C. lentilifera dan waktu pemanggangan optimum pembuatan terrine dikaji menggunakan metode permukaan respon dengan rancangan central composite design Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung rumput laut C. lentilifera memiliki kelayakan untuk dikembangkan sebagai bahan pengisi pada pembuatan terrine untuk meningkatkan sifat fungsional dari produk. Konsentrasi optimum penambahan tepung rumput laut C. lentilifera dan waktu pemanggangan optimum pada pembuatan terrine diperoleh masing-masing 7,91% dan 16,93 menit. Produk terrine yang dibuat formulasi dan waktu pemanggangan optimum tersebut menghasilkan terrine dengan komposisi kimia meliputi air 48,51%, protein 44,50%, lemak 5,24%, abu 1,18%, karbohidrat 0,64% dan serat 12,96%.

Kata kunci: Caulerpa lentilifera, Optimasi, Terrine, Verifikasi