Kebiasaan Makanan Ikan Kurisi, Nemipterus japonicus (Bloch, 1791) didaratakan di Pangkalan Pendaratan Ikan Maccini Baji’, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan ikan kurisi, Nemipterus japonicus yang meliputi jumlah dan jenis makanan berdasarkan waktu pengamatan, jenis kelamin dan ukuran panjang total tubuh. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memastikan informasi tentang golongan ikan (karnivora, omnivora dan herbivora) berdasarkan jumlah dan jenis makanan dan mengetahui makanan utama, makanan pelengkap dan makanan tambahan, yang dapat digunakan dalam pengelolaan ikan tersebut. Penelitian ini dilaksanan pada bulan Maret, Juni, Juli dan Agustus 2020, di Pangkalan Pendaratan Ikan Maccini Baji’, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Analisis data yang digunakan adalah Indeks Bagian Terbesar (IBT) dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis makanan yang dimakan oleh ikan dan Panjang Relatif Usus Ikan dapat diketahui dari perbandingan antara panjang usus ikan dan panjang total tubuh ikan. Jumlah sampel ikan kurisi sebanyak 330 ekor, yang terdiri atas 209 ekor ikan jantan dan 121 ekor ikan betina. Berdasarkan jumlah dan jenis makanan ikan kurisi, baik berdasarkan waktu pengambilan sampel, jenis kelamin, dan ukuran ikan. Hasil dari analisis indeks bagian terbesar, makanan utama ikan kurisi adalah dari kelas Bacillariophyceae dengan Indeks bagian terbesar (IBT 98.32%). Berdasarkan nilai panjang relatif usus memiliki nilai yang berada di antara 1 dan 3, maka ikan kurisi dikategorikan sebagai ikan omnivora.