FUNGSI ORGANISASI PEMUDA GEREJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI GEREJA TORAJA MAMASA JEMAAT HOSANA PEKKABATA, KLASIS POLEWALI = Functions of Church Youth Organizations in the Use of Social Media in the Toraja Mamasa Church of the Hosana Pekkabata Congregation, Klasis Polewali

Agung Arruan Bone. “Fungsi Organisasi Pemuda Gereja Dalam Penggunaan Media Sosial Di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Hosana Pekkabata, Klasis Polewali”. Pembimbing dalam penelitian hang peneliti lakukan adalah Drs. Arsyad Genda, M.Si selaku pembimbing pertama dan juga Dr. Muhammad Sabiq, Lc, M.Si selaku pembimbing kedua.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fungsi organisasi pemuda terhadap penggunaan media sosial di PPGTM Hosana Pekkabata. Kepanjangan PPGTM itu sendiri adalah Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa yang menjalankan organisasi kepemudaan dalam suatu gereja.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober-November 2022 dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 200 orang pemuda gereja Hosana Pekkabata yang kemudian diperolelah sampel sebanyak 66 pemuda gereja Hosana Pekkabata berdasarkan rumus Slovin, dengan tingkat kesalahan yaitu 10% atau 0,1.
Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari Robert King Merton yang di mana menganalisis mengenai fungsi serta disfungsi dari organisasi pemuda gereja dalam hal penggunaan media sosial.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa PPGTM Hosana Pekkabata memiliki fungsi dalam berjalannya suatu organisasi keagamaan seperti menjalankan pelayanan organisasi, menyebarkan informasi terkhusus melalui media sosial. Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu organisasi akan menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menunjang jalannya kerja-kerja organisasi. Di sinilah kemudian fungsi dari organisasi PPGTM yang menjadikan media sosial sebagai sarana menjalankan organisasi sebagaimana mestinya.
Dalam perjalanan organisasi PPGTM menggunakan media sosial memiliki beberapa masalah seperti anggota yang kurang bepartisipasi dalam penggunaan media sosial untuk organisasi tetapi untuk kesehariannya mereka menggunakan media sosial dengan sangat massif, PPGTM kurang memanfaatkan media sosial yang lainnya dan hanya menggunakan media sosial seperti Whatsapp saja serta pemuda gereja menggunakan media sosial saat ibadah di gereja berlangsung. Penggunaan media sosial saat ibadah berlangsung bukan untuk kebutuhan suatu ibadah tetapi karena rasa jenuh saat berjalannya proses ibadah.

Kata kunci: Fungsi Organisasi PPGTM, media sosial