KERJA SAMA ANTARA PENENUN SUTERA DAN PEMILIK MODAL DI DESA BENTENG LOMPOE KECAMATAN SABBANGPARU KABUPATEN WAJO = COOPERATION BETWEEN SILK WEAVERS AND CAPITAL OWNERS IN BENTENG LOMPOE VILLAGE, SABBANGPARU DISTRICT, WAJO REGENCY


Amalia, Nur (2023) KERJA SAMA ANTARA PENENUN SUTERA DAN PEMILIK MODAL DI DESA BENTENG LOMPOE KECAMATAN SABBANGPARU KABUPATEN WAJO = COOPERATION BETWEEN SILK WEAVERS AND CAPITAL OWNERS IN BENTENG LOMPOE VILLAGE, SABBANGPARU DISTRICT, WAJO REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E031181015_skripsi_06-02-2023 COVER1.jpg

Download (255kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E031181015_skripsi_06-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E031181015_skripsi_06-02-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E031181015_skripsi_06-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 March 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Nur Amalia, E031181015 “Kerja Sama Antara Penenun Sutera dan Pemilik Modal di Desa Benteng Lompoe Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo”. Dibimbing oleh Dr M. Ramli AT, M. Si dan Sultan S. Sos, M. Si. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kerjasama yang terjalin memberikan keuntungan kepada penenun sutera serta apa faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh penenun sutera di Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo dalam mempertahankan hubungan kerjanya. Pengumpulan data dilaksanakan pada September 2022 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampel sensus karena jumlah keseluruhan populasi hanya berjumlah 34 orang yang merupakan penenun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama yang terjalin antara penenun dengan punggawa tidak memberikan keuntungan kepada penenun. Karena sebanyak 97% penenun merasa kurang puas dengan pembagian pendapatannya. Meskipun demikian penenun tetap membutuhkan punggawa dalam kegiatan menenunnya karena dapat membantu permodalannya. Mempertahankan tradisi turun temurun dan menenun menjadi sumber pendapatan utama merupakan faktor pendukung penenun dalam mempertahankan hubungan kerjanya dengan punggawa. Sebanyak 100 % atau keseluruhan responden dalam penelitian ini mengatakan memiliki keinginan untuk terus menenun. Tingkat upah yang rendah menjadi faktor penghambat penenun dalam mempertahankan hubungan kerjanya dengan punggawa. Meskipun demikian, penenun akan terus menjaga hubungan kerjasamanya agar tetap mendapatkan modal yang kemudian dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Keberadaan perjanjian kerja secara tertulis tidak menjadi faktor penghambat penenun dalam mempertahankan hubungan kerjanya karena dirasa kurang penting dan cukup dengan adanya kesepakatan awal mengenai upah antara penenun dan punggawa.

Kata kunci: Penenun, Punggawa¸Kerjasama, Pertukaran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Weavers, Capital owners¸ Cooperation, Exchange
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Apr 2023 00:19
Last Modified: 05 Apr 2023 00:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26112

Actions (login required)

View Item
View Item