Analisis Komunikasi Sosial Dalam Penyelesaian Konflik Sengketa Lahan Adat Suku Kajang Ammatoa = Analysis on Social Communication in Conflict Resolution of Customary Land of Kajang Ammatoa Ethnic Group

ABSTRAK
ASRUL ANAS. Analisis Komunikasi Sosial Dalam Penyelesaian Konflik Sengketa Lahan Adat Suku Kajang Ammatoa.
(Dibimbing oleh A. Alimuddin Unde dan Tuti Bahfiarti)

Penelitian ini bertujuan menganalisis komunikasi sosial dalam penyelesaian konflik sengketa lahan adat suku Kajang Ammatoa. Menganalisis bagaimana komunikasi Ammatoa sebagai pemimpin adat dalam menyelesaikan konflik sengketa lahan adat dan menaganalisis hambatan apa saja yang terjdi pada sengketa lahan adat suku Kajang.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualikatif. Data yang digunakan adalah data primer (wawancara mendalam , observasi dan dokumentasi). Informan penelitian menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman dengan langkah-langkah reduksi data, pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis komunikasi dalam penyelesaian konflik sengketa lahan adat Kajang Ammatoa menginginkan adanya mediasi secara hukum adat untuk menyelesaiakan persoalan dengan PT. PP London Sumatera yang dianggap menyerobot tanah warga masyarakat adat suku kajang. Pihak PT. PP London Sumatera tetap berpegang terhadap HGU yang diberikan oleh pemerintah dan menganggap konflik yang terjadi mestinya dilakukan hukum undang-undang. Hambatan dalam analisis komunikasi sosial dalam penyelesaian konflik sengketa lahan Ammatoa adanya perbedaan makna dan saling pengertian (misunderstanding) yang mengakibatkan konflik belum terselesaikan. Fakta dilapangan teori yang digunakan yaitu teori konstruksi sosial, teori etnografi komunikasi, teori konflik.

Keywords : Komunikasi Sosial, Konflik sengketa lahan adat, Ammatoa, Teori Konstruksi Sosial, Teori Etnografi Komunukasi , Teori konflik.