Potensi Penggunaan Campuran Fly Ash dan Bottom Ash dengan Tanah sebagai Liner Material Penahan Logam Berat = Potential use of Fly Ash and Bottom Ash with Soil as Liner Material to Retain Heavy Metals


Asrisnawanti, Asrisnawanti (2023) Potensi Penggunaan Campuran Fly Ash dan Bottom Ash dengan Tanah sebagai Liner Material Penahan Logam Berat = Potential use of Fly Ash and Bottom Ash with Soil as Liner Material to Retain Heavy Metals. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D131181306_skripsi_14-02-2023 cover1.png

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D131181306_skripsi_14-02-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D131181306_skripsi_14-02-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D131181306_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 March 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ASRISNAWANTI. Potensi Penggunaan Campuran Fly Ash dan Bottom Ash dengan Tanah sebagai Liner Material Penahan Logam Berat (dibimbing oleh Kartika Sari dan Annisa Dwi Damayanti).
Potensi penggunaan campuran Fly Ash dan Bottom Ash dengan tanah sedimen, dinilai dapat dijadikan sebagai bahan pelapis TPA (liner material). Serangkaian pengujian telah dilakukan – pengujian dasar sifat fisik tanah, konduktivitas hidrolik dan adsorpsi kolom kontinyu, - untuk mengevaluasi hasil hipotesa berupa pengaruh efisiensi penyerapan logam berat sebelum dan setelah melewati liner material dan kompaktibilitas konduktivitas hidrolik serta nilai koefisien difusi dan faktor retardasi. Variasi persentase campuran yang digunakan 10%BA+5%FA+85%TS; 20%BA+10%FA+70%TS; 30%BA+20%FA+50%TS; 40%BA+25%FA+35%TS dan waktu kontak 90 dan 120 menit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa rata-rata persentase penyerapan pada setiap variasi terhadap waktu adsorpsi berturut-turut sebesar 80,50%; 86,45% ; 85,58%; dan 86,00%; Variasi campuran terhadap nilai koefisien konduktivitas hidrolik diperoleh masing-masing sebesar 1,2×10-5 cm/det; 1,4×10-5 cm/det; 1,7×10-5 cm/det; dan 2,3×10-5 cm/det. Bila diresapi dengan larutan artifisial CdSO4, rata-rata faktor retardasi variasi campuran Fly Ash dan Bottom Ash dan tanah sedimen terhadap waktu berturut-turut sebesar 1,063; 1,084; 1,275; dan 1,24. Sedangkan rata-rata koefisien difusi yang diperoleh masing-masing campuran sebesar 8,761×10-6 cm2/s; 7,858×10-6 cm2/s; 8,316×10-6 cm2/s; dan 8,296×10-6 cm2/s.

Kata Kunci: Fly Ash, Bottom Ash, Tanah Sedimen, Logam Cd, Konduktivitas Hidrolik, Faktor Retardasi, Koefisisen Difusi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fly Ash, Bottom Ash, Sedimentary Soil, Metal Cd, Hydraulic Conductivity, Retardation Factor, Diffusion Coefficient
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Apr 2023 00:30
Last Modified: 03 Apr 2023 00:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26025

Actions (login required)

View Item
View Item