Ra`pak, Sri Ayu Tandi (2022) Pengaruh Jarak Pengikatan Bibit dengan Metode Apung Sistem Longline terhadap Kandungan Klorofil dan Karotenoid Rumput Laut Gracilaria changii = The Effect of Planting Space Differences with Floating Method Longline System Towards Chlorophyll and Carotenoid Content in Gracilaria changii Seaweed. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031181333_skripsi_30-11-2022 COVER1.jpg
Download (297kB) | Preview
L031181333_skripsi_30-11-2022 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
L031181333_skripsi_30-11-2022 DP.pdf
Download (314kB)
L031181333_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 March 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Gracilaria changii adalah salah satu jenis rumput laut dari kelas Rhodophyceae yang memiliki potensi ekonomi sebagai organisme budidaya penghasil agar dengan permintaan pasar yang tinggi. Pemililhan teknik budidaya yaang tepat dapat meningatkan produksi rumput laut, salah satunya dengan pengaturan jarak pengikatan bibit menggunakan metode apung sistem longline. Pemilihan metode ini diharapkan dapat meningkatkan sintesis pigmen klorofil dan karotenoid yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh jarak pengikatan bibit dengan metode apung sistem longline terhadap kandungan klorofil dan karotenoid dalam rumput laut G. changii. Metode penelitian yang dilakukan adalah menentukan perbedaan kandungan klorofil dan karotenoid antara ketiga jarak pengikatan bibit yaitu jarak pengikatan (A) 15 cm, (B) 25 cm, dan (C) 35 cm pada G. changii. Penelitian ini menggunakan analisis ragam atau analisis of varians (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Dapat disimpulkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter klorofil dan karotenoid di dalam G. changii. Hal ini diduga karena tiap jarak pengikatan bibit menunjukkan data parameter kualitas air yang sama dan perairan di sekitar lokasi budidaya memiliki nutrien yang melimpah. Namun demikian kandungan klorofil dan karotenoid yang diperoleh yaitu klorofil pada perlakuan A 0,005 mg/g ± 0,002 mg/g, B 0,007 mg/g ± 0,002 mg/g, dan C 0,008 mg/g ± 0,002 mg/g, dan karotenoid pada perlakuan A 0,309 (g/g ± 0,121 mg/g, B 0,404 (g/g ± 0,121 mg/g ± 0,100 mg/g, dan C 0,461 (g/g ± 0,127 mg/g.
Keywords : Gracilaria changii, karotenoid, klorofil, longline
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | carotenoids, chlorophyll, Gracilaria changii, longline, water quality |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 01:10 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25988 |