Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (zea masy L. Saccharata Sturt) Pada Berbagai Jarak Tanam Dan Konsentrasi Bioboost = Growth Respon and Production of Sweet Corn (zea mays L. Saccharata Sturt ) at Various Planting Diameter and Bioboost Concentrations

Mikial Salatun, Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (zea mays L. Saccharata Sturt) Pada Berbagai Jarak Tanam Dan Konsentrasi Bioboost. (Dibimbing oleh AMIRULLAH DACHLAN
dan RAFIUDIIN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jarak tanam dan konsentrasi pupuk bioboost terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays L. Saccharata Sturt). Penelitian dilaksanakan di Luwuk Banggai Provinsi Sulawesi Tengah mulai Juni sampai September 2021. Penelitian ini disusun menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk bioboost yang terdiri dari empat konsentrasi yakni: 0 mL per L, 15 mL per L, 30 mL per L dan 45 mL per L. Faktor kedua adalah jarak tanam jagung manis terdiri dari empat taraf yakni: 75 cm x 15 cm; 75 cm x 20 cm, 100 cm x 15 cm, dan 100 cm x 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis bioboost 45 mL per L dengan jarak 100 cm x 20 cm, menghasilkan nilai tertinggi diameter tongkol, jumlah baris per tongkol dan produksi per hektar. Konsentrasi 45 mL per L, memberikan nilai yang lebih baik pada jumlah daun (10,67 helai), umur bunga jantan (47,25 HST), tinggi letak tongkol (154,00 cm), bobot tongkol berkelobot (200,76 g), panjang tongkol berkelobot (24,67 cm), jumlah baris biji per tongkol (18,12 baris) dan produksi per hektar (23,60 ton/ha). Jarak tanam 100 cm x 20 cm, memberikan hasil terbaik pada parameter diameter tongkol tanpa kelobot, jumlah baris biji pertongkol dan produksi per hektar.

Keywords : Bioboost, Jarak Tanam, Jagung Manis