Substitusi Tumpi Jagung dengan Tepung Kulit Buah Naga (Hylocereus sp.) dalam Pakan Komplit Terhadap Neraca Nitrogen dan Karakteristik Fermentasi Rumen pada Ternak Kambing

Kulit buah naga (Hylocereus sp.) merupakan limbah pertanian yang mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang lebih unggul dibanding tumpi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan komplit mengandung tumpi jagung dan tepung kulit buah naga (Hylocereus sp.) terhadap neraca nitrogen dan karakteristik fermentasi rumen (pH, amonia, VFA) pada ternak kambing. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing jantan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari pakan komplit dengan tumpi jagung 50% dan tanpa tepung kulit buah naga (P1), pakan komplit dengan tumpi jagung 45% dan tepung kulit buah naga 5% (P2) dan pakan komplit dengan tumpi jagung 40% dan tepung kulit buah naga 10% (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pakan komplit dengan substitusi tumpi jagung dan tepung kulit buah naga berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi N, N feses dan retensi N, tetapi perlakuan cenderung berpengaruh terhadap kecernaan N (P=0.065). Konsumsi N berkisar 7.83-11.78 (g/hari),N Feses berkisar 0.85-1.37 (g/hari), retensi N berkisar 5.27-8.49 (g/hari) dan kecernaan N berkisar 84.25-89.00(%). Perlakuan pakan komplit tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap N urin, nilai biologis, nilai pH, kadar amonia, kadar VFA dan urea darah. N urin berkisar 1.21-1.92 (g/hari), nilai biologis berkisar 77.00-84.25(%), nilai Ph berkisar 6.80-7.22, kadar amonia berkisar 4.76-7.85 (mM), kadar VFA berkisar 28.46-40.48 (mM) dan urea darah berkisar antara 30.50-36.75 (mg/dl). Disimpulkan bahwa pakan komplit dengan substitusi tumpi jagung dan tepung kulit buah naga level 10% mampu meningkatkan nilai neraca nitrogen, menghasilkan nilai yang optimal terhadap karakteristik fermentasi rumen (nilai pH dan kadar amonia) dan mempertahankan kadar urea darah normal pada ternak kambing.