Rijal. M, Muh. (2023) Frekuensi aplikasi ekstrak terhadap hama dan musuh alami pada tanaman jagung pulut dan jagung manis = Frequency of application of extracts against pests and natural enemies in pulut corn and sweet corn. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181376_skripsi_11-01-2023 COVER1.png
Download (203kB) | Preview
G011181376_skripsi_11-01-2023 BAB 1-2.pdf
Download (770kB)
G011181376_skripsi_11-01-2023 DP.pdf
Download (844kB)
G011181376_skripsi_11-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Arthropoda memiliki peranan yang cukup penting pada ekosistem di pertanaman jagung, baik sebagai predator musuh alami maupun sebagai dekomposer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberagaman Arthropoda pada tanaman jagung pulut dan jagung manis dengan pemberian interval ekstrak tanaman. Penelitian ini dilakukan di Dusun Balang, Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada bulan September hingga Desember 2021. Prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan 2 teknik yaitu metode jaring dan visual, Pengamatan yang dilakukan secara visual dengan mengambil sampel secara diagonal dimana dalam 1 petak diambil 10 sampel tanaman jagung, sedangkan Pengamatan menggunakan jaring yaitu mengayunkan jaring sebanyak 3 kali dengan cepat. dan pemberian ekstrak tanaman dengan interval 7, 10, dan 14 hari. Parameter pengamatan yaitu arthropoda yang ditemukan berdasarkan teknik penangkapan, Arthropoda berdasarkan ordo dan famili, peranan arthropoda, dan indeks keanekaragaman Arthropoda. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan Arthropoda pada tanaman jagung pulut lebih tinggi dibandingkan pada jagung manis yaitu sebanyak 1148 Arthropoda jagung pulut dan 1091 serangga pada jagung manis. Pada jagung pulut Arthropoda hama tertinggi pada kontrol, sebanyak 251 individu, interval 14 hari sekali 223 individu, 7 hari sekali 155 individu dan 10 hari sekali 134 individu, Arthropoda predator tertinggi pada interval 14 hari sekali, sebanyak 197 individu, kontrol 120 individu,10 hari sekali 96 individu dan 7 hari sekali 92 individu. Pada jagung manis Arthropoda hama tertinggi pada perlakuan kontrol, sebanyak 253 individu, 14 hari sekali 228 individu, 7 hari sekali 123 individu dan 10 hari sekali 122 individu. Arthropoda predator tertinggi pada 14 hari sekali , sebanyak 151 individu, kontrol 129 individu, 10 hari sekali 93 individu dan 7 hari sekali sebanyak 88 individu. Nilai indeks keanekaragaman pada jagung manis tertinggi terdapat pada Interval 14 hari sekali dengan tingkat keanekaragaman berdasarkan kriteria indeks keanekaragaman yakni 2,61 termasuk keanekaragaman dengan kategori sedang, sedangkan pada jagung pulut nilai indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada inteval 10 hari sekali dengan tingkat keanekaragaman berdasarkan kriteria indeks keanekaragaman yakni 2,60 termasuk keanekaragaman dengan kategori sedang.
Keywords : Arthropoda, Jagung, Keanekaragaman
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arthropods, Corn, Diversity |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 00:51 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 00:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25871 |