Pengaruh Jumlah Ruas Dan Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Bibit Lada (Piper nigrum L.) = Effect of the number of segments and the concentration of biological fertilizers on the growth of pepper (Piper nigrum L.)

YUNI RAHMI UTAMI (G011181309), Pengaruh Jumlah Ruas Dan Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Bibit Lada (Piper nigrum L.). Dibimbing oleh Amir Yassi dan Nuniek Widiayani.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan jumlah ruas dengan pengaplikasian beberapa konsentrasi pupuk hayati yang optimum dan dapat menghasilkan bibit lada yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2022 sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Faktor pertama adalah jumlah ruas (R) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: R0 = 3 ruas, R1 = 5 ruas, R2 = 7 ruas. Faktor kedua adalah pemberian pupuk hayati (H) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: H0 = Tanpa pemberian Pupuk Hayati (kontrol), H1 = 5 mL/L air, H2 = 10 mL/L air dan H3 = 15 mL/L air yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ruas memberikan pengaruh nyata dan perlakuan 7 ruas memberikan pengaruh terbaik terhadap panjang tunas (12,27 cm), jumlah tunas (6,53 buah), luas bukaan stomata (414,87 μm2), panjang akar (18,88 cm), dan berat kering akar (0,19 g). Konsentrasi Pupuk Hayati 15 mL/L memberikan pengaruh nyata terhadap panjang tunas (10,43 cm), jumlah tunas (6,78 buah), waktu muncul tunas (27,25 hari), jumlah daun (6,89 helai), luas bukaan stomata (410,70 μm2), panjang akar (19,12 cm), berat kering akar (0,23 g) dan persentase tumbuh (100%).

Kata kunci: ruas, lada, pupuk hayati.