Herwana, Herwana (2022) Pengaruh Ekstrak Herbal Fermentasi Terhadap Performa Morfologi Dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Dipelihara Pada Bak Terpal. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031191090_skripsi_15-12-2022 COVER1.jpg
Download (283kB) | Preview
L031191090_skripsi_15-12-2022 DP.pdf
Download (124kB)
L031191090_skripsi_15-12-2022 BAB 1-2.pdf
Download (730kB)
L031191090_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Konsumen menginginkan ikan dengan performa yang baik seperti ikan yang gemuk dan memiliki ketebalan daging yang proporsional. Penelitian ini bertujuan membandingkan pengaruh penambahan ekstrak herbal fermentasi (EHF) dan Probiotik Komersil Aquaenzym (PKA) terhadap performa morfologi dan faktor kondisi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara pada bak terpal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-September 2022 di kelompok perikanan Pokdakan Malomo Sejahtera, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Performa morfologi yang diukur meliputi panjang standar, panjang kepala, tinggi badan, lebar badan dan keliling badan serta faktor kondisi pada ikan jantan maupun betina. Hasil penelitian menujukkan bahwa performa morfologi ikan nila jantan dan betina berbeda pada kedua perlakuan. Hasil analisis statistik dengan signifikansi P<0,05 menunjukkan bahwa panjang kepala ikan nila jantan pada perlakuan EHF lebih rendah (3,71±0,49 cm) dibanding pada perlakuan PKA (3,85±0,26 cm). Sedangkan keliling badan pada ikan nila betina lebih tinggi pada perlakuan PKA (11,04±1,30 cm) dibandingkan pada perlakuan EHF (10,25±1,00 cm). Parameter lain seperti panjang standar (EHF 11,61±0,98 cm dan PKA 11,95±0,55 cm), tinggi badan (EHF 4,46±0,40 cm dan PKA 4,60±0,28 cm), lebar badan (EHF 1,74±0,37 cm dan PKA 1,68±0,24 cm) dan keliling badan (EHF 11,07±1,12 cm dan PKA 11,61±0,88 cm) untuk jantan serta performa morfologi ikan nila betina meliputi panjang standar (EHF 10,84±0,84 cm dan PKA 11,31±1,26 cm), panjang kepala (EHF 3,55±0,41 cm dan PKA 3,58±0,41 cm), tinggi badan (EHF 4,21±0,48 cm dan PKA 4,44±0,55 cm) dan lebar badan (EHF 1,61±0,25 cm dan PKA 1,63±0,29 cm) serta faktor kondisi baik jantan (EHF 3,32±0,24 dan PKA 3,22±0,42) maupun betina (EHF 3,29±0,33 dan PKA 3,47±0,64) menunjukkan pengaruh yang sama dari kedua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa EHF memberikan pengaruh pada penurunan ukuran kepala ikan nila budidaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak herbal , performa morfologi, Oreochromis niloticus, faktor kondisi. |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 24 Mar 2023 01:38 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 01:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25814 |