PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, BUDAYA ORGANISASI DAN TEKANAN FINANSIAL TERHADAP FRAUD DENGAN ETIKA EGOISME SEBAGAI PEMODERASI (STUDI KASUS DI DINAS PERTANIAN KABUPATEN LUWU UTARA)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh (1) pengendalian internal terhadap fraud, (2) budaya organisasi terhadap fraud, (3) tekanan finansial terhadap fraud, (4) etika egoisme dalam memoderasi pengendalian internal terhadap fraud, (5) etika egoisme dalam memoderasi budaya organisasi terhadap fraud, dan (6) etika egoisme dalam memoderasi tekanan finansial fraud.
Penelitian ini dilakukan di 25 SKPD kabupaten Luwu Utara dengan waktu penelitian selama dua bulan yakni dimulai dari bulan Oktober 2022 sampai denganbulan November 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan cara melakukan penelitian langsung di lapangan, dengan memberikan kuesioner/lembar pernyataan kepada 142 responden. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal dan budaya organisasi berpengaruh negatif terhadap fraud, hal yang berbeda dihasilkan oleh tekanan finansial yang memiliki pengaruh positif terhadap fraud. Sedangkan dalam efek moderasi dalam penelitian ini, etika egoisme memperlemah pengaruh pengendalian internal dan budaya organisasi terhadap fraud serta memperkuat pengaruh tekanan finansial terhadap fraud.