PENGARUH PEMBERIAN KALSIUM TERHADAP PERCEPATAN METAMORFOSIS LARVA RAJUNGAN (Portunus pelagicus)

Kematian massal menjadi permasalahan utama dalam pemeliharaan larva rajungan yang terjadi mulai dari fase zoea 1 akibat lambatnya terjadi proses perpindahan stadia atau lambatnya proses metamorfosis pada larva rajungan (Portunus pelagicus) mengakibatkan ketersediaan benih menjadi tidak stabil. Salah satu upaya dapat dilakukan dalam mempercepat metamorfosis pada larva rajungan (P. pelagicus) yaitu dengan penambahan kalsium dalam wadah pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum kalsium yang menghasilkan percepatan metamorfosis larva rajungan (P. pelagicus) yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2022 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Larva rajungan (P. pelagicus) stadia zoea-1 ditebar sebanyak 1.500 ekor untuk setiap wadah penelitian yang berupa baskom plastik berwarna hitam kapasitas 40 L sebanyak 12 buah. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dosis Kalsium CaCO3 yang diberikan pada media pemeliharaan yaitu 0, 10, 20, 30 mg/L, masing-masing perlakuan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsium berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap percepatan metamorfosis larva rajungan. Pemberian kalsium dosis 20 mg/L menghasilkan percepatan metamorfosis tertinggi dari stadia zoea hingga megalopa yaitu 11 hari dan terendah dicapai selama 14 hari dengan dosis 0 mg/L, sehingga disimpulan bahwa pada pemeliharaan larva rajungan dapat diberikan kalsium dengan dosis 16,94 mg/L untuk mempercepat metamorfosis larva rajungan.