PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK HERBAL FERMENTASI TERHADAP KINERJA REPRODUKSI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPELIHARA PADA BAK TERPAL

Kemampuan ikan nila bereproduksi pada usia muda merupakan tantangan tersendiri bagi para pembudidaya, karena dengan proses reproduksi pada usia muda akan menyebabakan pertumbuhan ikan melambat. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan pengaruh penambahan ekstrak herbal fermentasi (EHF) dengan Probiotik Komersil Aquaenzym (PKA) terhadap kemampuan reproduksi ikan nila yang di pelihara pada bak terpal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-September 2022 dilakukan di kelompok perikanan Pokdakan Malomo Sejahtera, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Perubah biologi yang diukur pada akhir penelitian adalah Indeks Kematangan Gonad (IKG) dan Tingkat Kematangan Gonad (TKG). Hasil penelitian menununjukkan bahwa perlakuan EHF dan PKA memiliki pengaruh yang sama terhadap indeks kematangan gonad (IKG). IKG setelah 3 bulan pemeliharaan adalah masing masing 0,38±0,25 dan 0,57±0,58 untuk ikan Nila jantan, sedangkan untuk ikan nila betina masing masing 1,87±1,15 dan 0,49±0,52. Tidak ditemukan ikan jantan dengan TKG IV pada perlakuan EHF, sebaliknya pada perlakuan PKA terdapat 25% ikan jantan dengan TKG IV. Pada ikan betina, baik perlakuan EHF maupun PKA didapatkan TKG IV 25% pada perlakuan EHF dan 12,5% pada perlakuan PKA. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa EHF efektif menghambat perkembangan gonad jantan namun tidak demikian untuk gonad betina.