Pengaruh Perubahan Penutupan Lahan terhadap Komponen Aliran Sungai di Sub Tanralili = Effect of Land Cover Changes on River Flow Components in Sub Tanralili

FAJAR NUGRAHA. Pengaruh Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Komponen Aliran Sungai di Sub Tanralili. Pembimbing HAZAIRIN ZUBAIR dan SARTIKA LABAN.
Latar Belakang. Sub DAS Tanralili merupakan salah satu Sub dari DAS Maros yang keberadaannya sangat penting karena menjadi penyuplai air bersih untuk masyarakat di Kota Makassar bagian timur dan utara. Kondisi hidrologis Sub DAS Tanralili telah mengalami gangguan hal tersebut dibuktikan dengan tingginya frekuensi banjir saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui masalah hidrologi yang terjadi pada suatu DAS guna menjaga ketersediaan air untuk alam dan manusia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penutupan lahan tahun 2011 hingga tahun 2020 menggunakan analisis spasial, memisahkan komponen aliran sungai (aliran dasar, aliran antara dan aliran permukaan) dengan analisis hidrograf dan mengetahui pengaruh perubahan penutupan lahan terhadap komponen aliran sungai di Sub DAS Tanralili. Metode. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2022 di Sub DAS Tanralili. Penelitian diawali dengan mengumpulkan yang dibutuhkan selama penelitian. Selanjutnya melakukan pengolahan data yaitu membuat peta penutupan lahan. Kemudian melakukan analisis perubahan penutupan lahan. Dan melakukan pemisahan komponen aliran sungai, selanjutnya menetapkan pengaruh perubahan lahan terhadap komponen sungai. Hasil. Berdasarkan hasil interpretasi, penutupan lahan yang mengalami perubahan cukup luas yaitu pertanian lahan kering campur sekitar 4,73%, sedangkan sawah mengalami peningkatan sekitar 4,74%. Penutupan lahan hutan mengalami penurunan luas sebesar 0.3%. Nilai aliran permukaan mengalami peningkatan dari tahun 2011 hingga tahun 2020 dengan peningkatan nilai aliran sebesar 10,22%. Hasil analisis regresi berganda antara perubahan penutupan lahan dan aliran permukaan menunjukkan adanya pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap peningkatan nilai aliran permukaan sebesar 91,3%. Kesimpulan. Pertanian lahan kering campur mengalami perubahan yang cukup besar, pertanian lahan kering campur banyak mengalami perubahan menjadi sawah dan permukiman. Komponen aliran sungai mengalami perubahan tiap tahunnya, aliran dasar dan aliran antara mengalami penurunan sedangkan aliran permukaan mengalami peningkatan. Perubahan penutupan lahan tersebut menyebabkan perubahan nilai komponen aliran sungai utamanya aliran permukaan.

Keywords : Aliran antara, aliran dasar, aliran pemukaan, debit dan hidrograf