PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN JARING TERHADAP JUMLAH DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BAGAN TANCAP DI DESA BOTTO KABUPATEN WAJO = The Effect of Net Soaking Time on the Amount and Composition of Bagan Tancap Catches in Botto Village, Wajo Regency

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi jenis ikan, frekuensi kemunculan yang tertangkap berdasarkan lama waktu perendaman jaring dan menguji perbedaan hasil tangkapan berdasarkan lama waktu perendaman jaring. Penelitian ini dilaksakan pada bulan Februari – April 2022 di perairan Desa Botto Kecamatan Takkalalla Kabupaten Wajo. Metode penelitian ini yaitu studi kasus dengan memilih secara langsung karena di lokasi penelitian hanya ada satu unit bagan tancap. Pengambilan data di lapangan dilakukan secara langsung mengikuti operasi penangkapan bagan tancap di kabupaten Wajo sebanyak 30 trip penangkapan, dengan mencatat hasil tangkapan berdasarkan lama perendaman jaring, yakni mulai dari jaring berada di kedalaman penangkapan 10 m bawah perairan dan lampu dinyalakan hingga jaring diangkat ke permukaan, kemudian membandingkan jumlah hasil tangkapan berdasarkan waktu perendaman jaring. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 jenis ikan yang tertangkap selama penelitian. Total jumlah hasil tangkapan pada lama perendaman jaring 3 jam 30 menit yaitu 1248.6 kg, 2 jam 30 menit 369.1 kg dan 4 jam 30 menit 660.1 kg. Komposisi jenis terbanyak pada lama perendaman jaring 3 jam 30 menit yakni ikan Peperek 25%, 2 jam 30 menit Peperek 37% dan 4 jam 30 menit Teri 25%. Ikan dengan frekuensi kemunculan tertinggi terdapat pada ikan Peperek dan ikan Teri dari ketiga lama perendaman jaring. Terdapat perbedaan signifikan jumlah hasil tangkapan berdasarkan lama waktu perendaman jaring.

Keywords : Komposisi, Frekuensi kemunculan, Lama perendaman jaring