Analisis Perubahan Penutupan Lahan Sebagai Salah Satu Indikator Penilaian Kualitas Daerah Aliran Sungai Pada Sub DAS Batu-Batu DAS Walanae = Analysis of Land Cover Change as One of The Indicators of Watershed Quality Assessment in The Batu-Batu Sub-Watershed Walanae Watershed

Perubahan tutupan lahan ditunjukkan dengan peningkatan atau penurunan, atau konversi tutupan lahan. Perubahan tutupan lahan tidak dapat dihindari seiring dengan meningkatnya kebutuhan lahan. Analisis perubahan tutupan lahan merupakan salah satu bagian penting dalam menentukan penilaian kualitas DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan pada tahun 2011, 2017 dan 2021 serta mengetahui penilaian melalui persentase tutupan vegetasi di Daerah Aliran Sungai Batu-Batu. Analisis perubahan tutupan lahan dilakukan dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis menggunakan metode analisis overlay pada software Arcgis dengan pendekatan lahan vegetatif permanen untuk menilai persentase tutupan vegetasi. Hasil penelitian ini diketahui adanya peningkatan dan pengurangan luas tutupan lahan. Pada periode 2011-2017 terjadi penurunan terbesar luas hutan lahan kering sekunder menjadi pertanian lahan kering dan peningkatan luas terbesar terjadi pada pertanian lahan kering. Pada periode 2017-2021, perubahan tutupan lahan yang mengalami penurunan luas terbesar adalah hutan lahan sekunder yang berubah menjadi pertanian lahan kering, dan yang mengalami peningkatan luas terluas yaitu semak belukar. Penurunan luas vegetasi permanen mengakibatkan persentase rata-rata tutupan vegetasi permanen pada tahun 2011, 2017 dan 2021 sebesar 47,58% yang dapat dikategorikan sebagai kualitas kelas menengah.

Keywords : Perubahan Tutupan Lahan, Penilaian Kualitas DAS, Persentase Penutupan Vegetasi, Sub DAS Batu-Batu