ANALISIS PERAN GENDER MELALUI PERSPEKTIF SOSIAL EKONOMI DAN PENDAPATAN PETANI GULA AREN PADA AREAL PENGGUNAAN LAIN (APL) DI DESA BUNTU PEMA KECAMATAN CURIO KABUPATEN ENREKANG = ANALYSIS OF GENDER ROLE THROUGH SOCIO-ECONOMIC PERSPECTIVE AND INCOME OF PALM SUGAR FARMERS IN OTHER USED AREAS (APL) IN BUNTU PEMA VILLAGE, CURIO DISTRICT, ENREKANG DISTRICT

Aren (Arenga pinnata) merupakan jenis palma yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, penyebarannya sangat luas di Indonesia. Semua bagian dari tanaman aren mulai dari daun sampai akar dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator sosial petani aren yang meliputi karakteristik petani aren, dentifikasi kelembagaan dan peran gender dalam pengelolaan aren dan analisis ekonomi dengan menghitung pendapatan usaha gula aren di Desa Buntu Pema Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dari usah gula aren. Penentuan sampel dilakukan secara sensus terhadap 30 petani usaha gula aren di Desa Buntu Pema. Data primer yang dikumpulkan berupa identitas responden, menyangkut nama responden, jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir. Selain itu informasi yang digali yakni kelembagaan dan peran gender. Data sekunder merupakan data yang didapatkan bukan secara langsung dari sumbernya yang meliputi data kondisi umum lokasi penelitian dan dokumentasi berupa foto serta literature kepustakaan atau referensi lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian Masyarakat pada Areal Penggunaan Lain (APL) tidak mengelola gula aren secara kelompok melainkan masyarakat mengelola gula aren secara perorangan. Masyarakat pada areal penggunaan lain (APL) mengelola gula aren secara turun-temurun yang mana pohon aren yang disadap merupakan pemberian atau warisan secara turun-temurun. Masyarakat areal penggunaan lain masih menggunakan teknik tradisional dalam proses pengelola gula aren. Dalam mengelola usaha gula aren peran gender dilihat dari jumlah alokasi waktu diperoleh bahwa nilai kerja Laki-laki lebih banyak berperan yaitu 52% sedangkan perempuan 48%. Total alokasi waktu sebanyak 5296 Jam/tahun dan Pendapatan produk gula aren yaitu sebesar Rp.590.932.000/tahun dengan rata-rata pendapatan setiap petani sebesar Rp.19.697.000/tahun.

Kata kunci: Aren, Gender, Kelembagan, biaya, Pendapatan