Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Upaya Preventif dan Frekuensi Cedera Muskuloskeletal pada Pendaki di Kota Makassar = The Relationship Between The Degree of Preventive Knowledge and The Frequency of Musculoskeletal Injuries on Mountain Climbers in The City of Makassar

Kegiatan mendaki gunung merupakan kegiatan fisik berat, oleh karena itu dibutuhkan upaya persiapan sebelum melakukan pendakian. Kurangnya persiapan sebelum mendaki gunung dapat mengakibatkan sejumlah besar cedera pada pendaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan preventif dan frekuensi cedera muskuloskeletal pada pendaki.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Observasi atau pengumpulan data dilakukan pada satu saat atau point time approach. Populasi penelitian ini adalah pendaki yang berstatus mahasiswa yang berada di kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 100 pendaki. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan data primer dan menggunakan kuesioner. Data yang tekumpul dilakukan uji Spearman Rho‘s untuk melihat korelasi tingkat pengetahuan preventif cedera terhadap frekuensi cedera muskuloskeletal.
Dari hasil SPSS diperoleh nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05) yang menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan preventif cedera terhadap frekuensi cedera musuloskeletal pada pendaki di kota Makassar.

Keywords : Pengetahuan Preventif, Cedera Muskuloskeletal, Pendaki Gunung.