Risnawati, Risnawati (2022) EVALUASI HAMBATAN DALAM PEMERIKSAAN FISIK PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = Evaluation of Obstacles in Phyisical Examination of Nurses in the Medical Surgical Inpatient Room, Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/25563/1.hassmallThumbnailVersion/R011211149_skripsi_30-11-2022%20cover1.png)

R011211149_skripsi_30-11-2022 cover1.png
Download (209kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211149_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf
Download (982kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211149_skripsi_30-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011211149_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 March 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Risnawati R011211149. EVALUASI HAMBATAN DALAM PEMERIKSAAN FISIK PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR, dibimbing oleh Saldy Yusuf dan Andi Baso Tombong
Latar belakang : Pemeriksaan fisik adalah Kemampuan yang diperlukan oleh perawat dalam proses keperawatan. Namun, adanya hambatan menjadi penyebab pemeriksaan fisik tidak diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang menjadi hambatan kuat dalam pemeriksaan fisik oleh perawat pada pasien di Ruang Rawat Inap Medikal Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan total sampel sebanyak 63 perawat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu Kuesiner data demografi dan kuesioner Barriers to Nurses’ Use of Physical Assessment Scale(BNUPAS). Hasil: hambtan dengan nilai persentasi yang tinggi terhadap pemeriksaan fisik oleh perawat di Ruang Rawat Inap Medikal Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yaitu kurangnya panutan (81.0) ketergantungan terhadap orang lain dan teknologi (60.3 %), berikutnya kurang percaya diri (68.3), kurangnya pengaruh dalam perawatan pasien (65.1), budaya bangsal (57.1 %), kurangnya waktu (52.4 %) dan yang terakhir bidang khusus (60.3 %). Kesimpulan: Pemeriksaan fisik pada perawat di Ruang Rawat Inap Medikal Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang menjadi penghambat kuat dengan nilai persentasi tertinggi yaitu kurangnya panutan dalam keperawatan. Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak rumah sakit agar dapat melakukan evaluasi terkait dengan hambatan pemeriksaan fisik pada perawat.
Keywords : hambatan pemeriksaan fisik, perawat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | physical examination barriers, nurses |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:16 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25563 |