ANALISIS PENGARUH BENCANA HIDROMETEOROLOGI DI SUNGAI KERA KAB. WAJO

Muh. Ryan Pratama. Analisis Pengaruh Bencana Hidrometeorologi di Sungai Kera Kab. Wajo (di bimbing oleh Dr. Eng. Ir. H. Farouk Maricar, M.T dan Dr. Ir. H. Riswal K., S. T., M. T)

Salah satu hal yang dapat mendorong potensi terjadinya bencana hidrometeorologi ini adalah iklim. Dalam era pemanasan global, Indonesia mengalami perubahan temperatur yang cukup drastis. Waktu peralihan musim semakin sulit untuk dideteksi karena adanya pemanasan global yang mengubah intensitas curah hujan. Perubahan iklim akan berdampak terhadap keberadaan tataguna air di DAS, terutama pada pasokan air meteorologis, hidrologi dan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah ,emodelkan sebaran wilayah kerentanan terhadap kenaikan muka air sungai di DAS Kera, menganalisis dampak bencana hidrometeorologi di Sungai Kera dan merekomendasi mitigasi bencana di Daerah Aliran Sungai Kera. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data topografi sungai, curah hujan TRMM, jenis tanah, pola guna lahan dan peta DEMNAS pada instansi terkait dan melakukan berdasarkan debit banjir rencana hasil analisis hidrologi yang sebelumnya sudah diverifikasi dengan data debit pada saat Kala Ulang 2, 5, 10, 20, 25, 50,100 dan 1000. Selanjutnya data debit banjir rencana terpilih dan data penampang sungai digunakan sebagai data inputan untuk pemodelan 2D menggunakan aplikasi HEC-RAS untuk melihat daerah sebaran banjir. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan atau penurunan terhadap intensitas curah hujan di DAS Kera sehingga dapat dikatakan bahwa telah terjadi perubahan iklim di daerah Sungai Kera sehingga perlu dilakukan mitigasi bencana banjir baik dengan metode struktur dan non struktur, hasil analisis daerah rawan banjir menujukkan terdapat 3 desa dari 1 kecamatan (Ballaere, Kera, dan Inrello) yang termasuk dalam daerah rawan banjir, dimana luas sebaran banjir sebesar 697.29 Ha sebeum adanya pengendalian dan setelah ada pengendalian luas sebaran banjir menjadi sebesar 288,09 Ha.