Al- Amanah, Hafizhah (2023) KERAGAMAN GENETIK CABAI KATOKKON BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI BUAH, KROMOSOM DAN MOLEKULER = GENETIC DIVERSITY OF KATOKKON PEPPERS BASED ON FRUIT MORPHOLOGY, CHROMOSOME AND MOLECULAR. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P013191011_disertasi_09-02-2023 cover1.png
Download (110kB) | Preview
P013191011_disertasi_09-02-2023 1-2.pdf
Download (903kB)
P013191011_disertasi_09-02-2023 dp.pdf
Download (1MB)
P013191011_disertasi_09-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 March 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Katokkon merupakan cabai khas Sulawesi, Indonesia yang memiliki rasa dan aroma yang khas. Keragaman genetik merupakan dasar untuk peningkatan ketersediaan plasma nutfah dan pemanfaatan lanjutan dalam program pemuliaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi keragaman genetik cabai katokkon berdasarkan penanda morfologi buah, mengidentifikasi jumlah kromosom cabai katokkon, dan menganalisis tingkat keragaman genetik cabai katokkon. Penelitian ini dilaksanakan di tiga Kabupaten (Toraja, Enrekang, dan Mamasa) dan di laboratorium Biosains Bioteknologi Reproduksi Tanaman, laboratorium Teaching Industry, dan laboratorium Bioteknologi Kehutanan Universitas Hasanuddin. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksplorasi dan karakterisasi morfologi buah, analisis jumlah kromosom, dan analisis Molekuler menggunakan marka ISSR (Inter Simple Sequence Repeats). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan statistik kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan analisis morfologi buah menghasilkan lima kluster dendrogram dengan tingkat kesamaan 90%. Analisis kromosom yang dikonfirmasi melalui analisis flowcytometri pada sampel cabai katokkon diperoleh 2n=2x=24 diploid. Primer ISSR terbaik terpilih untuk digunakan dalam tahap keragaman genetik adalah primer 1, primer 2, primer 3, primer 4, primer 7, dan primer 9. Keragaman genetik cabai katokkon di Kabupaten Toraja, Enrekang, dan Mamasa yang diperoleh dengan nilai rata-rata heterozigositas 0,42. Kabupaten Enrekang 0.4, dan Kabupaten Mamasa 0.4, Kabupaten Toraja sebesar 0.5, sehingga keragaman genetik di kabupaten tersebut tergolong tinggi.
Keywords : keragaman genetik, cabai katokkon, morfologi buah, kromosom, molekuler, ISSR
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keragaman genetik, cabai katokkon, morfologi buah, kromosom, molekuler, ISSR |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:18 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 03:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25531 |