PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE PADA BALITA SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAODE BURI KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA

Latar Belakang : Diare merupakan penyebab angka kematian nomor dua pada
anak balita di dunia. Dan merupakan salah satu masalah kesehatan utama di
Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) tahun 2010 menunjukkan
prevalensi diare klinis di Indonesia 9%. Angka kejadian diare pada balita di
propinsi Sulawesi Tenggara >9% (Depkes RI, 2011). Kabupaten Buton Utara
sebanyak 2.381 tercatat penderita diare dan angka kejadian diare di Puskesmas
Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara sebesar 189 penderita dan 86 adalah anak
balita (Dinkes Kabupaten Buton Utara, 2013). Tujuan penelitian ini adalah
Mengetahui perbedaan pengetahuan ibu tentang penanganan awal diare pada
balita sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan.
Metode : Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi eksperimental)
dengan rancangan one group pre test-post test. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke Puskesmas Waode
Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Sampel diambil secara
purposive sampling, dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 70 responden.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan distribusi responden berdasarkan usia
terbanyak pada kelompok umur 26-30 tahun sebanyak 27 responden (39%),
distribusi responden berdasarkan pendidikan terbanyak pada kelompok tamatan
SMU sebanyak 28 responden (40%), distribusi responden berdasarkan pekerjaan
terbanyak pada kelompok Pegawai Negeri Sipil sebanyak 23 responden (33%),
distribusi sumber informasi ibu terbanyak mendapatkan informasi dari petugas
kesehatan sebanyak 26 responden. Dan dari hasil penelitian berdasarkan analisis
univariat dan bivariat didapatkan rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum
diberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan awal diare pada balita adalah
52.80 dan sesudah pendidikan kesehatan adalah 82.46. Ada perbedaan
pengetahuan ibu sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan tentang penanganan
awal diare pada balita yaitu beda mean = 29.66 dengan standar deviasi (SD)
adalah 7.958. Perbedaan ini diuji dengan T test berpasangan menghasilkan
p=0.000≤0.05.
vii
viii
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan yang
signifikan dari pengetahuan ibu tentang penanganan awal diare pada balita
sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan.