HUBUNGAN DEPRESI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MANAJEMEN DIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR

Latar Belakang : Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi dan
berkaitan dengan gaya hidup. Diabetes merupakan penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya
depresi. Depresi yang muncul dapat menyebabkan pelaksanaan manajemen Diabetes yang tidak
baik. Depresi dapat dicegah dengan adanya dukungan keluarga. Dukungan keluarga diperlukan
untuk meningkatkan kualitas hidup pada penderita pasien DM tipe 2 dengan melaksanakan
manajemen diabetes secara teratur. Manajemen diabetes terdiri dari 4 pilar yaitu edukasi,
manajemen diet, aktivitas fisik dan intervensi farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan depresi dan dukungan keluarga dengan manajemen diabetes pada pasien
DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar.
Desain Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional, dengan jumlah sampel 40 pasien DM tipe 2 dengan menggunakan purposive sampling.
Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner, dengan uji statistik chi-square dengan
derajat kemaknaan (p < 0,05).
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan depresi yaitu
edukasi p=0,015, manajemen diet p=0,002, aktivitas fisik p= 0,012, intervensi farmakologis
p=0,010. Sedangkan variabel yang berhubungan dengan dukungan keluarga yaitu edukasi
p=0,000, manajemen diet p=0,001, aktivitas fisik p= 0,013, dan intervensi farmakologis p= 0,166
(p=>0,05) sehingga tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan intervensi
farmakologis.
Kesimpulan dan saran : Terdapat hubungan yang bermakna antara depresi dan dukungan
keluarga dengan manajemen diabetes pada pasien DM tipe 2. Oleh karena itu, disarankan agar
penderita menghindari terjadinya depresi dan pentingnya keikutsertaan keluarga dalam manajamen
diabetes agar pengelolaan diabetes pasien dapat berjalan dengan baik.