Proyeksi Perubahan Penutupan Lahan Tahun 2027 di Daerah Aliran Sungai Paremang

Daerah Aliran Sungai Paremang merupakan salah satu DAS yang masuk kategori krisis nasional, karena adanya kebutuhan lahan yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya penduduk, maka perlu dilakukan identifikasi perubahan penutupan lahan di DAS Paremang dimasa yang akan datang agar dapat menjadi acuan dalam pengelolaan DAS yang baik. Beberapa faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perubahan tutupan lahan seperti jarak ke jalan, jarak ke sungai, jarak ke pemukiman dan kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penutupan lahan tahun 2015, 2018 dan tahun 2021 di Daerah Aliran Sungai Paremang, mengidentifikasi peran faktor pendorong jarak dari jalan, jarak dari sungai dan kepadatan penduduk terhadap perubahan penutupan lahan, dan melakukan proyeksi perubahan tutupan lahan pada tahun 2027. Analisis faktor pendorong perubahan tutupan lahan dilakukan dengan menjalankan tools euclideon distance pada Software Arcgis dan proyeksi perubahan tutupan lahan menggunakan metode pendekatan Cellular Automata untuk menjalankan proyeksi dan opsi Atrificial Neural Network untuk mengeluarkan peluang terjadinya perubahan tutupan lahan. Hasil penelitian ini Pada tahun 2015, 2018 dan 2021 teridentifikasi tutupan lahan yang dominan mengalami perubahan adalah pertanian lahan kering. Faktor Pendorong Jarak dari Jalan, Jarak dari Sungai, Jarak dari Permukiman dan Kepadatan Penduduk memiliki pengaruh terhadap perubahan penutupan lahan. Faktor pendorong yang paling dominan berpengaruh terhadap perubahan penutupan lahan adalah Jarak dari Jalan dengan Jarak 0 – 1000 m. Penutupan lahan hasil proyeksi ke tahun 2027 teridentifikasi tutupan lahan yang dominan mengalami perubahan adalah pertanian lahan kering yang dominan terkonversi menjadi sawah.