HUBUNGAN FREKUENSI SHIFT MALAM DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU KAPILER PADA PERAWAT DI RS. IBNU SINA YW UMI-MAKASSAR TAHUN 2014

Latar Belakang : Tubuh kita memiliki mekanisme regulasi yaitu irama sirkardian
yang sebagian besar terlihat pada pola tidur dan makan, serta pada pola temperatur
inti tubuh, aktivitas gelombang otak, produksi hormon, dan aktivitas biologis lainnya.
Menurut berbagai penelitan, shift malam dapat mengganggu irama sirkardian
sehingga menyebabkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
hubungan frekuensi shift malam dengan kadar gula darah sewaktu kapiler pada
perawat di RS. Ibnu Sina YW UMI Makassar Tahun 2014.
Metode : Rancangan penelitian cross sectional study dengan 70 sampel dipilih secara
consecutive sampling. Status gizi ditentukan melalui perhitungan indeks massa tubuh.
Data frekuensi shift malam, usia dan riwayat diabetes mellitus pada orang tua
didapatkan dari kuesioner. Data kadar gula darah sewaktu kapiler didapatkan dengan
tes gula darah. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil : Sebagian besar sampel menjalani 1-2 kali shift malam dalam seminggu yaitu
sebanyak 36 orang (51.4%). Terdapat hubungan frekuensi shift malam dengan kadar
gula darah sewaktu kapiler subyek (p=0.013). Namun tidak terdapat hubungan usia
(p= 0.387), status gizi (p=0.566), dan riwayat diabetes mellitus pada orang tua (p=
0.9) dengan kadar gula darah sewaktu kapiler subyek.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara frekuensi shift malam dengan kadar gula
darah sewaktu kapiler pada perawat di RS. Ibnu Sina YW UMI Makassar Tahun 2014