Kondisi Lamun Pada Tingkat Kekeruhan Perairan yang Berbeda

Lamun merupakan tumbuhan yang berasal dari kelas Angiospermae dan termasuk dalam jenis tumbuhan berbiji tunggal (monokotil) yang hidup di perairan laut dangkal. Dalam sebuah ekosistem, lamun memiliki peran dalam menunjang kehidupan organisme lingkungan. Kekeruhan menjadi salah satu faktor yang membatasi pertumbuhan lamun, dimana kekeruhan yang tinggi dapat menyebabkan kurang efektifnya cahaya matahari yang masuk ke dalam kolom perairan sehingga dapat mengganggu proses fotosintesis. Penelitian ini dilakukan pada 2 pulau dengan tingkat kekeruhan yang berbeda dengan metode purposive sampling menggunakan plot kuadran 50 cm x 50 cm. Hasil penelitian diperoleh 3 jenis lamun pada Pulau Sabutung yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata sementara pada Pulau Sagara diperoleh 2 jenis pada Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Kerapatan dan tutupan lamun lebih tinggi diperoleh pada Pulau Sabutung sedangkan tinggi kanopi lamun diperoleh lebih tinggi pada Pulau Sagara. Hasil analisis uji korelasi menunjukkan adanya korelasi (hubungan) antara kondisi lamun dengan kekeruhan perairan.