ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS HUBUNGANNYA DENGAN KERAPATAN LAMUN DI PULAU SAGARA, KABUPATEN PANGKEP


Nilmasari, Nilmasari (2023) ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS HUBUNGANNYA DENGAN KERAPATAN LAMUN DI PULAU SAGARA, KABUPATEN PANGKEP. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011181361_skripsi_30-01-2023 cover1.png

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011181361_skripsi_30-01-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011181361_skripsi_30-01-2023 1`-2.pdf

Download (502kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011181361_skripsi_30-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Makrozoobentos adalah organisme yang dapat hidup di segala habitat perairan
dan memiliki pergerakan yang sangat lambat dibanding dengan organisme laut lainnya.
Organisme ini diketahui hidup dengan cara merayap, menempel, mengubur, serta dapat
menggali di dasar perairan. Padang lamun merupakan suatu hamparan vegetasi yang
isinya kumpulan tumbuhan lamun. Dengan adanya makrozoobentos di ekosistem
padang lamun, hal tersebut menandakan bahwa didalamnya terdapat kehidupan yang
dinamik dan terjadi interaksi antar lamun dengan biota-biota laut yang saling
membutuhkan dan memanfaatkan untuk pertumbuhan dan berkembang biak. Tujuan
dari penelitian ini yaitu mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos
di Pulau Sagara, mengetahui kerapatan lamun di Pulau Sagara dan menganalisis
hubungan kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos dengan kerapatan
lamun. Pengambilan data makrozoobentos menggunakan transek garis sejajar pantai
sepanjang 25 m selanjutnya diletakkan 3 plot dengan jarak masing-masing 5 m. Sampel
makrozoobentos diambil dengan cara meletakkan transek kuadran (1 m x 1 m) di dalam
plot (5 m x 5 m) sebanyak 5 kali. Pengambilan data lamun dilakukan pada transek
kuadran makrozoobentos yang sama. Sampling dilakukan di 3 stasiun dengan ciri-ciri
dekat dengan pemukiman masyarakat (stasiun 1), terdapat sedikit vegetasi mangrove
(stasiun 2) dan dominan vegetasi mangrove (stasiun 3). Selain itu parameter lingkungan
yang diukur yaitu suhu, salinitas, derajat keasaman, kekeruhan, kecepatan arus, BOT
dan jenis substrat. Semua hasil pengukuran rata-rata parameter lingkungan masih
dalam ambang batas untuk pertumbuhan lamun dan kehidupan makrozoobentos.
Kelimpahan tertinggi berada pada stasiun 3 sebesar 1912 ind/m2 dan stasiun 1 memiliki
kelimpahan terendah 247 ind/m2
. Keanekaragaman makrozoobentos pada stasiun 1
sebesar 3.01 (kategori tinggi), stasiun 2 sebesar 2,38 (kategori sedang) dan stasiun 3
sebesar 1.64 (kategori rendah). Terdapat tiga jenis lamun di pulau Sagara yaitu Enhalus
acoroides, Thalassia hemprichii dan Syringodium isoetifolium. Adapun kerapatan total
pada stasiun 1 sebesar 86 tegakan/m2
, stasiun 2 sebesar 55 tegakan/m2 dan stasiun 3
sebesar 159 tegakan/m2
. Hasil regresi kelimpahan makrozoobentos dengan kerapatan
lamun masuk kategori korelasi sangat lemah dan bersifat positif, sedangkan antara
keanekaragaman makrozoobentos dengan kerapatan lamun masuk kategori korelasi
sedang dan bersifat negatif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makrozoobentos, Lamun, Regresi, Pulau Sagara
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 23 Feb 2023 01:16
Last Modified: 23 Feb 2023 01:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25286

Actions (login required)

View Item
View Item